Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jika Marcus Rashford bergabung dengan AC Milan, posisi Rafael Leao tetap aman dan I Rossoneri bakal diuntungkan karena memiliki strategi yang lebih bervariasi.
Keberadaan Marcus Rashford di AC Milan dinilai bisa menambah daya gedor dari klub Kota Mode.
Perkembangan dari nasib Rashford telah menemui babak baru.
Setelah dibukanya bursa transfer musim dingin 2025, Rashford mulai ramai dilirik oleh tim-tim Eropa.
Nasibnya yang tidak jelas di Man United membuatnya terbuka untuk pindah guna mendapatkan menit bermain yang lebih layak.
Sejak kehadiran Ruben Amorim, posisi Rashford sudah terdepak dari line-up utama.
Bahkan semenjak situasinya seperti itu ia berani membuka jalan untuk pergi dari Man United.
Alhasil sejauh ini raksasa Liga Italia, AC Milan, yang melakukan pendekatan serius untuk memboyongnya pada Januari 2025.
Laporan teranyar dari Italia menyebutkan bahwa perwakilan Rashford dan AC Milan sudah saling bertemu.
Rencananya I Rossoneri berniat mendaratkan jebolan akademi Man United itu dengan status peminjaman.
Andaikata berhasil, maka Milan bakal memiliki tambahan kekuatan mumpuni di lini serang.
Hal ini membuat Sergio Conceicao dapat memanfaatkan kemampuan dari Rashford yang bisa dipasang di berbagai lini serang.
Yang menjadi pertanyaan adalah di manakah posisi Rashford nantinya bermain dalam skema racikan Conceicao.
Rashford sendiri biasa beroperasi sebagai winger kiri dengan posisi itu sama dengan bintang Milan, Rafael Leao.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - AC Milan dan Borussia Dortmund Saling Sikut demi Marcus Rashford
Rafael Leao diyakini tetap menjadi pilihan utama di posisi sayap kiri dan tak tergantikan.
Meskipun Rashford akan memberikan opsi rotasi yang sangat baik, ia terlalu mahal untuk dijadikan sebagai cadangan.
Untuk meminimalisasi hal itu, pemain berusia 26 tahun tersebut dapat menjadi alternatif pilihan penyerang yang lain di lini depan.
Sistem dua penyerang sudah dijajal oleh Milan saat masih dibesut oleh Paulo Fonseca.
Rashford bisa menjadi penyerang bayangan di belakang Alvaro Morata dan Tammy Abraham yang lebih menjadi penyerang sentral.
Kemampuannya dalam berlari dan menjelajah ruang serta mobilitasnya yang tinggi memberikan opsi pembeda untuk lini depan I Rossoneri.
Formasi 4-2-3-1 tanpa Leao dan Morata bisa membuat Rashford ditempatkan sebagai pemain sayap atau penyerang sentral.
Baca Juga: Agen Sudah Mendarat di Italia, Marcus Rashford Segera Tinggalkan Man United dan Gabung AC Milan
Sementara itu, ia juga dapat menjadi rekan duet yang bagus bagi Morata jika dimainkan dalam skema 4-4-2.
Namun, untuk mengamankan tanda tangan Marcus Rashford, AC Milan perlu kerja keras.
Mereka bisa mendaratkannya ke San Siro dengan pembelian permanen di akhir masa peminjamannya.
Apalagi Rashford sendiri siap untuk memangkas gajinya dalam paket peminjamannya di Milan.
Di samping itu Milan juga patut menantikan pergerakan dari Noah Okafor yang disebut-sebut sedang diincar oleh RB Leipzig dan mereka tidak menutup kemungkinan melepas Samuel Chukwueze pula.
Kepergiannya tentu memberikan ruang bagi Rashford di dalam skuad utama Milan.
Prediksi susunan pemain AC Milan jika Marcus Rashford bergabung:
(4-2-3-1, Tanpa Leao): Maignan; Emerson, Tomori/Gabbia, Thiaw, Theo H.; Fofana, Bennacer; Pulisic, Reijnders, Rashford; Morata
(4-2-3-1, Tanpa Morata): Maignan; Emerson, Tomori/Gabbia, Thiaw, Theo H.; Fofana, Bennacer; Pulisic, Reijnders, Leao; Rashford
(4-4-2): Maignan; Emerson, Tomori/Gabbia, Thiaw, Theo H.; Pulisic, Fofana, Reijnders, Leao; Morata, Rashford