Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Masalah Utama Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong, Patrick Kluivert Diharapkan Bawa Angin Segar di Ruang Ganti

By Sasongko Dwi Saputro - Kamis, 9 Januari 2025 | 13:40 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ada beberapa masalah di skuad Timnas Indonesia yang harus segera dibereskan oleh Patrick Kluivert sebagai pelatih baru.

Kapten Persib Bandung, Marc Klok menyebut bahwa ada dua masalah utama selama lima tahun kepelatihan Shin Tae-yong.

Klok debut di skuad Timnas Indonesia senior saat diasuh Shin Tae-yong.

Gelandang Persib tersebut sudah mengantongi 19 caps selama 2022-2024 di Timnas Indonesia.

Dua masalah yang dimaksud adalah komunikasi dan hierarki.

Komunikasi antara pemain dan Shin Tae-yong membutuhkan seorang penerjemah.

Selain itu, hierarki dalam tim selama diasuh Shin Tae-yong sangat kuat.

Masuknya para pemain diaspora di skuad Garuda saat ini membuat hierarki tersebut terganggu.

Baca Juga: Shin Tae-yong Resmi Diganti Patrick Kluivert, Ini Reaksi Bijaksana Shanye Pattynama demi Timnas Indonesia

"Dia (Shin Tae-yong) bekerja dalam hierarki yang cukup ketat," ujar Marc Klok kepada NOS.

"Dan komunikasi dilakukan melalui seorang penerjemah."

"Itu sedikit menjadi masalah."

"Banyak orang Belanda yang bergabung dan bagi mereka hierarkinya sangat berbeda," lanjutnya.

Lebih lanjut, PSSI sebenarnya ingin skuad Timnas Indonesia lebih kompak.

Namun, organisasi yang dipimpin Erick Thohir ini juga tidak ingin ada hierarki terlalu kuat di skuad saat ini.

"Asosiasi (PSSI) telah menyimpulkan bahwa asosiasi tersebut harus menjadi lebih dari satu kesatuan," ujar Klok.

"Dengan penekanan yang lebih sedikit pada hierarki dan lebih pada kerja sama dan menjadi satu," lanjutnya.

Baca Juga: Kepada Media Belanda, Marc Klok Bocorkan Sifat Asli Shin Tae-yong: Dia Seorang Diktator

Masuknya Patrick Kluivert diharapkan jadi angin segar bagi Timnas Indonesia.

Pria 48 tahun tersebut diharapkan dapat menjembatani antara budaya sepak bola Belanda dan Indonesia.

Di Belanda, lumrah seseorang bakal mendapatkan kritik keras dari pelatih sendiri, lalu bakal berteman lagi usai laga.

"Kesatuan adalah hal terpenting bagi kami," ujar Klok.

"Budaya solidaritas tidak boleh hilang. Dan rasa hormat terhadap pemain."

"Dalam sepak bola Belanda, anda bisa mengutuk seseorang hari ini dan kemudian anda akan menjadi teman baik besok."

"Itu bukan cara yang seharusnya anda lakukan di sini (di Indonesia)."

"Lebih baik melindungi pemain sedikit lebih banyak dan memberi mereka rasa percaya diri."

"Maka anda akan melihat bahwa mereka adalah pemain sepak bola yang sangat bagus."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P