Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jagoan kelas welter UFC, Uros Medic, sangat percaya diri dengan kekuatannya meng-KO lawan sampai menganggap penerus Conor McGregor bukan tandingannya.
Medic dijadwalkan ikut mengawal ajang pembuka tahun 2025 buat UFC.
Dalam gelaran UFC Vegas 101, Sabtu (11/1/2025), jagoan asal Serbia itu akan menghadapi Punahele Soriano.
Medic masuk ke UFC Vegas 101 dengan catatan cukup impresif.
Pemilik rekor total 10-2 ini menang 4 kali di UFC di mana semua lawan dilibas dengan hasil KO.
Sebanyak 8 dari total 10 kemenangan sepanjang karier Medic juga diperoleh dengan KO.
Dalam wawancara eksklusif dengan Bolasport.com via Zoom yang difasilitasi oleh UFC Indonesia pada Kamis (9/1/2025), Medic mengamini kelebihannya ini.
"Ya, saya juga percaya begitu," katanya ketika ditanya Bolasport.com apakah sudah merasa menjadi artis KO.
"Tim Means hanya kalah KO sekali dalam 50 pertarungannya sebelum bertemu saya."
"Ternyata saya bisa menang KO atas dirinya."
"Omar Morales sebelumnya tak pernah kalah KO. Saya melakukannya."
"Matthew Semelsberger belum pernah kalah KO di UFC. Saya meng-KO dirinya."
"Ada banyak orang yang belum pernah mengalami kekalahan KO dan saya terus saja merobohkan mereka."
"Saya punya kekuatan, saya menyadarinya dan memercayainya."
Begitu yakin pada kekuatan pukulannya, Uros Medic bahkan merasa jagoan peringkat 7 di kelas welter, Ian Machado Garry, bukan tandingannya.
Sejak tahun lalu, Medic memang mengincar petarung yang dianggap sebagai penerus Conor McGregor di UFC ini.
"Ya, saya masih ingin bertarung dengan dia," ucap Medic lagi.
"Saya pikir dia sama sekali bukan ancaman buat saya."
"Dia hanya seorang striker rata-rata dan saya sudah mengatasi banyak striker rata-rata sebelum ini."
"Saya memiliki tinju yang lebih akurat dan kuat. Saya akan mengalahkannya."
Memang masih jauh bagi Medic jika dia menginginkan pertarungan melawan Garry.
Namun, jagoan berusia 31 tahun ini merasa bisa mendekat dengan kemenangan atas Punahele Soriano di UFC Vegas 101.
"Mungkin pertarungan ini bakal menjadi laga yang akan menempatkan saya di 15 besar," ujar Medic.
"Barangkali juga perlu satu pertarungan lagi setelah ini."
"Apa pun itu, saya akan siap. Entah sekarang atau enam bulan lagi, saya akan siap."
"Ini harapan saya, tujuan saya. Saya mencapai banyak tujuan saya di masa lalu."
"Tujuan yang satu ini juga akan menjadi kenyataan," pungkasnya.