Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI sudah meresmikan bahwa Patrick Kluivert akan bertugas sebagai pelatih timnas Indonesia.
Dalam rilis di laman PSSI, dia akan dibantu oleh dua asisten asal Belanda yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Nantinya, dia juga akan dibantu oleh dua asisten pelatih asal Indonesia yang sampai saat ini belum diumumkan.
Mantan pelatih Adana Demirspor ini cukup percaya diri dengan tim kepelatihan skuad Garuda saat ini dan siap bertugas setelah tiba di tanah air pada 12 Desember nanti.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan keterangan yang cukup mengejutkan.
Dalam wawancara di program ROSI, dia mengabarkan bahwa Alex dan Denny bukan pilihan pribadi Patrick.
Hal ini memberikan sinyal bahwa dua sosok tersebut memang dipersiapkan secara terpisah oleh PSSI.
Namun, mereka bertiga saling mengenal satu sama lain meski belum pernah bertugas di tim yang sama.
Keputusan ini dipilih agar pelatih timnas tidak mengandalkan ego dan lebih fokus dalam kerja tim.
"Sebagian bukan, justru inilah saya wawancara dengan mereka apakah mereka figur yang sentral ego atau mereka team work."
"Yang saya perlukan dan percaya kesuksesan sebuah misi dan strategi itu karena team work bukan karena individu," kata Erick Thohir.
Baca Juga: PSIS Semarang Akan Coba Datangkan Shin Tae-yong Jika...
Sosok yang menjabat seperti Menteri BUMN ini melanjutkan bahwa timnas Indonesia bukan milik individu.
Dia menegaskan bahwa skuad Garuda adalah milik negara dan masyarakat Indonesia.
Tugas PSSI adalah memberikan semua fasilitas terbaik agar Indonesia semakin berprestasi dan memberikan rasa bangga bagi semua masyarakat.
"Timnas ini bukan punya saya atau siapa, ini punya negara dan kita semua."
"Kecintaan kita kepada sepak bola, jadi itu yang saya bilang semua dengan pelatih saya mau asistennya yang lebih muda."
"Karena saya perlu keberlanjutan untuk tim sepak bola Indonesia," lanjutnya.
Erick melanjutkan, mimpi besar Indonesia adalah bisa tampil konsisten di Piala Dunia.
Hal ini juga ditekankan saat dia melakukan wawancara kepada calon pelatih timnas Indonesia.
Mereka harus memiliki asisten yang potensial untuk melanjutkan estafet kepelatihan timnas.
"Kita baru mimpi tapi dari blue print yang kita paparkan."
"Kita konsisten masuk ke Piala Dunia itu yang susah, ini yang sering buat kita terjebak di salah satu figur saja," tutupnya.