Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Ungkap Sulitnya Cari Direktur Teknik, Susah untuk Mau Keliling Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 10 Januari 2025 | 06:45 WIB
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, sedang memberikan keterangan kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PSSI sampai saat ini kesulitan untuk mencari Direktur Teknik baru untuk membantu perkembangan sepak bola Indonesia.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, membeberkan penyebabnya.

Saat Erick Thohir memimpin PSSI, jabatan Direktur Teknik dipegang oleh Indra Sjafri.

Tidak berselang lama, PSSI meminta Indra Sjafri untuk menjadi pelatih timnas U-20 Indonesia.

PSSI akhirnya mendapatkan Direktur Teknik asal Jerman yakni Frank Wormuth.

Frank Wormuth didatangkan PSSI untuk fokus membantu timnas U-17 Indonesia yang mau berlaga di Piala Dunia U-17 2023. 

Selepas Piala Dunia U-17 2023 selesai, Frank Wormuth memutuskan untuk meninggalkan jabatannya itu dan kembali ke Jerman.

Baca Juga: Jadi Artis KO, Uros Medic Yakini Penerus Conor McGregor di UFC Bukan Tandingannya

Setelah itu PSSI kesulitan mencari sosok baru pengganti Frank Wormuth.

PSSI sempat ingin mendatangkan Direktur Teknik dari Jerman atau Belanda.

Namun, sampai saat ini belum juga diumumkan nama-namanya.

Kata Arya Sinulingga, tugas Direktur Teknik itu berat.

Ia tidak hanya fokus bersama timnas Indonesia dari level junior hingga senior.

"Direktur Teknik itu tidak hanya sekedar membawahi pemain timnas Indonesia."

"Dia juga harus mampu untuk membangun filosofi sepak bola Indonesia," kata Arya Sinulingga.

Baca Juga: Klasemen Grup B ACC 2024/2025 - Posisi Borneo FC Usai Terbantai di Thailand

Itu berarti tugas Direktur Teknik tersebut berkeliling Indonesia mencari pemain-pemain berkualitas.

Direktur Teknik bisa menyampaikan maksud tujuannya di setiap daerah penjuru nusantara.

"Jadi dia harus muter-muter seluruh Indonesia," kata Arya Sinulingga.

Nah, PSSI kesulitan untuk menjelaskan ini ke calon Direktur Teknik asal Eropa.

Sebab, perjalanan keliling Indonesia itu sangat melelahkan.

"Indonesia besarnya bukan main."

"Dari Aceh sampai ke Papua itu 8 jam."

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persis Solo Datangkan Lautaro dari Argentina

"Ini seperti satu benua di Eropa dan itu harus muter-muter," kata Arya Sinulingga.

Arya Sinulingga pun mengakui bahwa PSSI kesulitan menemukan sosok yang tepat.

Meski begitu, PSSI tidak akan tinggal diam dan terus mencari sosok yang pas menjadi Direktur Teknik.

"Iya karena dia harus mampu kemana-mana, ke Aceh, ke Palembang, bisa ke Kalimantan, ke Sulawesi, untuk menyamakan persepsi."

"Ini tidak gampang," tutup Arya Sinulingga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P