Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert, terus dihajar oleh badai pesimisme.
Salah satunya karena Patrick sempat menjadi brand ambassador sebuah situs judi terkenal dan sempat bermasalah dengan hutang karena judi.
Hal tersebut dilengkapi dengan track rekornya yang kurang positif saat menjadi pelatih.
Dua sosok asisten pelatih yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat diharapkan bisa menjadi angin segar.
Namun, mantan pelatih Adana Demirspor tersebut membawa misi berat untuk membawa Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan komitmennya untuk memberantas perjudian di sepak bola.
Dia kembali menegaskan bahwa pemecatan Shin Tae-yong tidak ada hubungannya dengan mafia judi.
Selain itu, karir Patrick juga sempat bersinggungan dengan judi juga tidak membuat sosok tersebut pantas untuk dikritik dengan keras.
"Itu kan semua dalam hidup ada dinamikanya tapi kalau sekarang kita tuduh mafia judi atau apa mungkin saya ditekan oleh mafia judi."
"Kemarin ada keputusannya saya ditekan mafia orang sekarang kita hajar match fixing," kata Erick Thohir dalam program ROSI.
Baca Juga: PSIS Semarang Akan Coba Datangkan Shin Tae-yong Jika...
Terkait judi, Patrick dikabarkan hanya jadi korban dalam masalah ini oleh orang yang memiliki kepentingan.
Menurutnya, pelatih berusia 48 tahun tersebut akan menjawab langsung semua isu negatif yang beredar saat tiba pada 12 Desember nanti.
Dia juga meminta agar Patrick menjelaskan semuanya agar tidak ada isu liar yang beredar.
Selain itu, suporter Indonesia diminta untuk sabar karena pelatih tersebut sudah ditunjuk oleh PSSI dan akan membuktikan diri.
"Kemarin sudah dibicarakan, dengan lawyer (dari Patrick) bahwa ini sebagian adalah sebuah framing itu ada semua jawabannya."
"Nanti Patrick datang silahkan ditanya langsung, tapi jangan menjadi bangsa yang memberikan setting ini sudah pasti gagal," lanjutnya.
Erick menegaskan bahwa dia sudah melakukan pemeriksaan dengan detail sebelum memilih Patrick.
Apalagi, dia memiliki jaringan yang luas di Eropa dan sudah mendapatkan semua data dari sang pelatih.
Dia optimis ini adalah pilihan terbaik saat ini dan publik harus percaya dan memberikan dukungan.
"Semua sudah kita cek saat saya bicara dengan banyak pihak."
"Jaringan saya kan cukup kuat di Eropa kebetulan track record (saya) ada."
"Bukan tiba-tiba datang ke Eropa tidak jelas jadi jaringan saya luar biasa di Eropa," tutupnya.