Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dominasi tim Ducati dengan kombinasi motor dan pembalap terbaik digadang-gadang pada MotoGP 2025. Saat sosok pengusik dicari, rival yang biasa mengganggu terpaksa mengandalkan sumber daya apa adanya di awal musim.
Ducati membuat ngeri karena sukses menyatukan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, dua rider yang kecepatannya sudah teruji di MotoGP.
Bagnaia, dalam empat musim terakhir menjadi juara dunia dua kali (2022, 2023) dan runner-up kejuaraan sebanyak dua kali (2021, 2024).
Saat gagal mencetak hattrick gelar pada musim lalu, Bagnaia mampu mencetak 11 kemenangan balapan hari Minggu saat pembalap lain mentok 3 kali.
Adapun Marquez musim lalu menunjukkan kembali jatidirinya sebagai Alien sekaligus juara dunia delapan kali dengan kemenangan meyakinkan di GP Aragon dan GP Australia.
Ducati pun diprediksi bisa mencapai level prestasi yang lebih tinggi pada MotoGP 2025.
"Dengan Pecco dan Marc berada di tim yang sama, mereka akan mendorong satu sama lain untuk meningkatkan diri," kata pembalap Honda, Luca Marini, dilansir dari Crash.
"Sebagai Honda, kami tidak akan bisa bersaing dengan Ducati tahun depan. Kami harus menunggu. Jadi target kami adalah mengalahkan pabrikan lainnya."
"Jika Aprilia dan KTM tidak bisa mencapai level Ducati, kita bisa melihat mereka berdua (Bagnaia dan Marquez) bersaing untuk kemenangan di setiap balapan."
"Jadi mungkin puncaknya belum tercapai," imbuh eks rider tim satelit Ducati bareng tim VR46 tersebut.
Apes, satu penantang di antaranya tengah berada dalam situasi pelik.
Adalah KTM, yang harus melanjutkan program balapan mereka di tengah kesulitan finansial yang dialami perusahaan mereka.
Kelanjutan partisipasi KTM di MotoGP sempat diragukan. Meski begitu, pabrikan asal Mattighofen itu menggaransi penampilan mereka musim depan.
Krisis yang dialami KTM membuat geger karena mereka sebenarnya menjadi pabrikan yang paling dekat dengan Ducati secara performa dalam dua musim terakhir.
Selain itu, KTM sudah punya modal bagus dengan line-up kuat dalam diri kuartet juara dunia: Enea Bastianini, Maverick Vinales, Brad Binder, dan bocah ajaib Pedro Acosta.
Kepala divisi pengembangan KTM, Wolfgang Felber, memastikan bahwa persiapan untuk musim depan tidak akan berubah dari musim sebelumnya.
Baca Juga: Ironi atau Angin Segar? Maverick Vinales Temukan Motor Impian saat KTM Terancam Bangkrut
"Semuanya berjalan dengan normal saat ini," ucap Felber, dikutip dari Speedweek.com.
"Dalam beberapa tahun terakhir kami memangkas semua tahapnya sehingga mesin yang baru disusun pada pekan ketiga tahun."
"Rencananya benar-benar sama pada 2025, kami akan mulai membangun semua motornya pada Senin depan."
Meski begitu, tetap ada pembatasan yang akan dialami oleh Acosta dkk.
Felber mengatakan paket motor yang akan dibawa saat tes pramusim di Sepang akan dipakai untuk empat balapan pertama.
Artinya, tidak akan ada pengembangan apapun sampai tur Eropa dimulai dengan seri balap kelima MotoGP Spanyol pada 27 April 2025.
Padahal tes pramusim biasanya dipakai untuk melakukan evaluasi terakhir sebelum jeroan mesin disegel untuk pabrikan-pabrikan non-konsesi seperti KTM dan Ducati.
Felber menekankan nada optimistis dengan menyebut bahwa motor yang dicoba saat tes akhir tahun sudah menjadi basis yang bagus untuk menyongsong 2025.
"Kami telah menjalani tes shakedown sesungguhnya saat tes terakhir pada 2024," ucap Felber menambahkan.
"Motor versi 2025 bekerja sesuai harapan dan basisnya telah ditentukan. Rencananya adalah membangun semua mesinnya sesuai dengan komponen-komponen yang baru."