Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sean Dyche menjadi korban pemecatan terbaru yang dilakukan klub Liga Inggris setelah diberhentikan Everton beberapa jam menjelang kick-off laga Piala FA.
Klub rival sekota Liverpool resmi mengumumkan pemecatan Sean Dyche, Kamis (9/1/2025) waktu setempat.
Akun resmi Everton di X merilis pernyataan pada pukul 23.34 WIB atau jelang tengah malam.
Ironis karena pada Jumat pukul 02.45 WIB, The Toffees akan menjalani pertandingan berikutnya.
Dyche seharusnya memimpin Jordan Pickford dkk untuk menghadapi Peterborough di Goodison Park.
Klub Divisi 3 Liga Inggris tersebut menjadi tamu Sang Merseyside Biru pada ronde ketiga Piala FA.
Namun, Dyche malah harus kehilangan jabatan cuma beberapa jam sebelumnya.
Artinya, kalau dihitung interval antara pengumuman pemecatan dan kick-off, PHK untuk Dyche terjadi hanya 3 jam 11 menit sebelum berlaga di lapangan!
"Everton Football Club dapat mengonfirmasi bahwa Sean Dyche telah dibebastugaskan dari pekerjaannya sebagai manajer tim utama."
"Proses penunjukan manajer baru sedang berlangsung dan informasi terbaru akan diberikan pada waktunya," begitu bunyi rilis resmi Everton.
Pasca-pemecatan Dyche, kendali kepelatihan akan dipegang sementara oleh manajer tim U-18 Everton yang juga legenda klub, Leighton Baines, dan kapten Seamus Coleman.
Pemecatan pria Inggris berusia 53 tahun itu terbilang mendadak.
Akan tetapi, skenario ini sebenarnya sudah bisa ditebak bakal terjadi dalam waktu dekat.
Everton masih berkubang di papan bawah klasemen Liga Inggris.
Mereka baru mengemas 17 poin dari 19 pertandingan musim ini.
Hasil yang sekadar menjamin posisi 16 atau dua tingkat saja di atas zona merah.
Selain itu, kehadiran Friedkin Group yang mengambil alih kepemilikan klub sejak Desember lalu ikut membuka pintu keluar lebih lebar bagi Dyche.
Konsorsium asal Amerika Serikat yang juga menguasai AS Roma tersebut ingin menanamkan pengaruh baru dengan ambisi baru pula.
Pemecatan Dyche menegaskan Liga Inggris musim ini lebih 'gila'.
Sudah jatuh enam korban PHK hingga 10 hari pertama Januari 2025.
Tren dimulai dengan pemutusan kerja sama Erik ten Hag oleh Man United, 28 Oktober 2024.
Selanjutnya menyusul secara beruntun Steve Cooper (Leicester), Gary O'Neil (Wolves), Russell Martin (Southampton), Julen Lopetegui (West Ham), dan kini Sean Dyche.
Pemecatan Dyche hanya terpaut satu hari setelah West Ham memberhentikan Lopetegui.
The Hammers kemudian mengangkat eks pelatih gagal Chelsea, Graham Potter, sebagai penggantinya sehari berselang.
Korban pelatih musim ini sudah tiga kali lipat lebih banyak dari pemecatan yang terjadi sepanjang musim lalu (2).
Adapun kalau dibandingkan dengan dua musim sebelumnya, angka pemecatan kali ini sudah melewati dua pekan pertama Januari 2023 silam.
Kala itu terjadi lima kejadian PHK dalam periode yang sama.