Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain FC Emmen, Tim Geypens angkat bicara usai mendapatkan penghargaan atlet terbaik dari Kota Oldenzaal tahun ini.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh eks pelatih Manchester United dan Ajax Amsterdam, Erik ten Haag.
Saat ini, dirinya bermain untuk tim usia muda FC Emmen.
Geypens saat ini menjalani proses naturalisasi menjadi WNI.
Dirinya ingin membela Timnas Indonesia yang diasuh oleh Patrick Kluivert.
Dirinya mendengar antusiasme luar biasa sepak bola di Indonesia.
Dukungan fans di sana sangat gila.
"Saya mendengar fans di sana sangat gila," ujar Tim Geypens dikutip dari 1 Twente.
Tim Geypens bercerita awal mula dirinya bersedia membela Timnas Indonesia.
Saat itu, dia baru saja bangun tidur saat dihubungi oleh agennya.
Agennya menawarkan untuk tampil untuk Timnas U-20 Indonesia di Turnamen Toulon, Prancis.
"Ceritanya sangat menyenangkan," kata cerita pemain 19 tahun tersebut.
"Saya sedang berbaring di tempat tidur ketika saya mendapat telepon dari seorang agen."
"Dia tahu saya keturunan."
"Dan bertanya apakah saya ingin bermain di sebuah turnamen di Prancis (Turnamen Toulon)," ujarnya.
Dirinya sedang dalam proses naturalisasi.
Bek 19 tahun tersebut senang bahwa banyak pemain berdarah Belanda-Indonesia juga mengikuti proses naturalisasi.
Baca Juga: Sempat Dirumorkan Jadi Dirtek Timnas Indonesia, Louis van Gaal Merapat Jadi Pelatih Belgia?
"Saya sedang dalam proses mendapatkan paspor kedua," kata Geypens.
"Banyak warga Belanda yang saat ini sedang membuat pilihan ini," ujarnya.
Tim Geypens sudah tidak sabar ingin bermain untuk Timnas U-20 Indonesia.
Turnamen terdekat Timnas U-20 Indonesia terjadi pada Februari 2025.
Saat itu, Garuda Nusantara tampil di ajang Piala Asia U-20 2025.
"Bulan depan kami akan ke China," katanya.
Tim akan bertanding melawan negara-negara seperti Jepang, Arab Saudi, dan Uzbekistan.
Menurutnya, dirinya sudah tidak sabar menjalani fase grup Piala Asia U-20 2025 menghadapi ketiga negara tersebut.
"Mereka adalah negara-negara yang biasanya tidak pernah Anda lawan, itu membuatnya menyenangkan," ujarnya.