Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, terhenti pada perempat final Malaysia Open 2025.
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (10/1/2025) melawan setengah juara Olimpiade, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (China), Lanny/Fadia kalah dengan skor 12-21,
Jia merupakan juara Olimpiade Paris 2024 bersama Chen Qing Chen mulai berpartner dengan Zhang setelah Chen mengisyaratkan pensiun karena cedera.
Jalannya pertandingan.
Jia/Zhang langsung melesat dengan mencetak enam poin beruntun tanpa balas.
Lanny/Fadia mendekat, 2-6. Namun, Jia/Zhang menjauh lagi, 7-2.
Lanny/Fadia menambah angka yang kembali dibalas Jia/Zhang dengan menjauh, 9-3.
Jia/Zhang menjaga dari kejaran Lanny/Fadia hingga interval, 11-6.
Setelah interval, Lanny/Fadia mencetak dua poin beruntun, 8-11.
Jia/Zhang menjauh, 15-9. Lanny/Fadia semakin tak berdaya saat tertinggal, 9-17.
Lanny/Fadia berusaha mengejar ketertinggalan, 11-17.
Jia/Zhang menjauh lagi, 18-11 dan mencetak game point, 20-11.
Lanny/Fadia sempat menambah satu angka, tetapi Jia/Zhang yang sudah memegang kendali permainan memastikan gim ini menjadi milik mereka.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Penakluk Fajar/Rian Bawa Asa Tuan Rumah, Ambisi Dekatkan Diri ke Gelar Juara
Laga imbang mewarnai gim kedua, 1-1. Jia/Zhang merespons dengan mencetak dua poin berikutnya untuk memimpin, 3-1.
Jia/Zhang semakin melesat jauh, 7-2. Lanny/Fadia berusaha lepas dari tekanan dan menambah angka, 5-8.
Jia/Zhang mempertahankan keunggulan, 6-9 hingga interval, 11-7.
Jia/Zhang semakin menunjukkan kelasnya dengan mendominasi laga dan unggul, 14-8.
Lanny/Fadia menambah dua angka beruntun untuk mengejar ketertinggalan. Tetapi, Jia/Zhang tidak memberi kesempatan mengembangkan permainan hingga unggul 18-10.
Lanny/Fadia menambah angka, 11-18. Jang/Zia melebarkan jarak hingga match point 20-11 dan memastikan kemenangan.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Apes Chia/Soh Belum Berakhir, Keok Cepat dari Ekspektasi Juara di Kandang