Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penampilan jomplang antara Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic selaku tandemnya di Daejeon JungKwanJang Red Sparks menuai sorotan.
Duo meriam asing yang menjadi ciri khas Red Sparks meledak dengan irama tidak seimbang saat bertandang ke markas GS Caltex Seoul KIXX pada Jumat (10/1/2025).
Red Sparks dipaksa bertarung selama lima set sebelum menang dengan skor 3-2 (25-23, 25-27, 25-22, 20-25, 15-12) dalam laga di Jangchung Gymnasium, Seoul, Korea Selatan.
Megawati menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Red Sparks dengan sumbangsih 33 poin (32 poin attack dan 1 poin block).
Di sisi lain, Bukilic tampil di bawah performa dengan hanya membukukan 16 poin. Namun, bukan soal total poin yang menjadi masalah.
Bukilic mencetak rasio serangan sukses yang rendah sebesar 28,21 persen alias cukup jauh di bawah statistiknya musim ini yaitu 41,6 persen.
Adapun Mega menegaskan reputasinya sebagai spiker tertajam di sektor putri musim ini dengan rasio 54,24 persen alias minimal ada 1 poin dari 2 percobaan.
Padahal kekuatan duo Mega-Bukilic yang baru dibentuk musim ini sudah terbukti.
Keduanya menempati posisi lima besar dalam statistik top skor dan juga rasio serangan sukses di Liga Voli Korea 2024-2025.
Saat ditanya tentang performa kurang memuaskan dari Bukilic, Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks membela salah satu pemain andalannya itu.
"Ini adalah olahraga tim," kata Ko Hee-jin, dilansir BolaSport.com dari Ilgan Sports.
"Jadi ini bukan hanya tentang dia (Bukilic). Bahkan saat dia tidak bermain dengan bagus, pemain lain harus tampil dengan baik dan mengambil alih dari sana."
Ko Hee-jin mengingatkan level Bukilic sesungguhnya yang telah diperlihatkan sang pemain dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Bukilic ikut mendominasi voting media untuk penghargaan pemain terbaik putaran ketiga yang dimenangi oleh Megawati.
Mega mendapat 13 suara, sedangkan Bukilic 12 dari 31 yang masuk. Keduanya dianggap punya peran krusial dalam kesuksesan Red Sparks mencetak sapu bersih di putaran ketiga.
Ketika Mega unggul dengan ledakannya sebagai bomber, Bukilic membantu pertahanan karena peran baru sebagai outside hitter.
Bukilic sejatinya opposite seperti Mega. Akan tetapi, Ko Hee-jin memutuskan untuk menaruhnya ke OH saat meracik tim untuk musim ini.
Megawati pun mengaku terbantu dalam wawancara dengan edaily.com pada Desember lalu.
"Bukilic memiliki bakat hebat dalam bertahan. Pasti tidak mudah untuk mengubah posisi, jadi saya bersyukur atas keputusan besar itu," ucap Megawati memuji.
"Berkat Bukilic, saya bisa fokus pada penyerangan dengan nyaman."
"Saya senang dan gembira bisa bermain di lapangan yang sama dengannya, bekerja sama dengan baik dengannya di sisi kiri dan kanan."
Ko Hee-jin pun tidak ingin ambil pusing. Fokusnya sekarang adalah mengembalikan performa anak asuhnya tersebut.
"Ada banyak pertandingan saat dia bermain dengan baik," sambung Ko Hee-jin.
"Saya pikir hari ini (performa buruk Bukilic) tersorot karena kami tidak bermain dengan baik sebagai sebuah tim."
"Kami harus berusaha untuk membawanya kembali ke ritme."