Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebola voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, sukses membawa dampak besar dalam kemenangan terkini Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Megawati Hangestri Pertiwi terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan saat Red Sparks mengatasi perlawanan alot GS Caltex Seoul KIXX pada Jumat (10/1/2025).
Red Sparks dipaksa bertarung selama lima set sebelum menang dengan skor 3-2 (25-23, 25-27, 25-22, 20-25, 15-12) dalam laga di Jangchung Gymnasium, Seoul, Korea Selatan.
Skuad Red Force melanjutkan tren tak terkalahkan menjadi 9 laga beruntun, pencapaian tertinggi dalam sejarah klub di Liga Voli Korea.
Dalam pertandingan tersebut Megawati menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Red Sparks dengan sumbangsih 33 poin dan efektivitas bola serangan 54,24 persen.
Torehan opposite andalan timnas Indonesia tersebut sangat jomplang dengan rekan-rekan setimnya.
Tandemnya sebagai Duo Meriam Asing Red Sparks yakni Vanja Bukilic tampil di bawah performa dengan hanya membukukan 16 poin (rasio 28,21 persen)
Bagi Megawati, kemenangan ini jelas melegakan dan juga berkah ekstra setelah terpilih sebagai pemain terbaik putaran ketiga.
Sebelum pertandingan Megawati menerima hadiah sebesar 2 juta won atau sekitar 22 juta rupiah karena memenangi voting media sebagai Most Valuable Player di ronde lalu.
"Alhamdulillah senang, bersyukur juga karena diberikan kemenangan," kata Megawati dalam wawancara khusus MVP pertandingan bersama KBSN.
"Meski menurut aku kemenangannya kurang memuaskan, tapi alhamdulillah kami menang dan bertahan sampai akhir. Terima kasih teman-teman."
Megawati terlihat tegang sepanjang pertandingan. Tidak banyak terlihat ekspresi ceria dari sosok yang dikenal murah senyum tersebut.
Ketegangan Megawati juga terlihat dari reaksi lega yang lebih terlihat dan alih-alih gembira saat mencetak poin.
Kesalahan krusial dilakukan Megawati, salah satunya pada pengujung set kedua di mana Red Sparks batal menggandalkan keunggulan set setelah unggul jauh 21-16.
Megawati juga melakukan servis eror pada akhir-akhir set kelima yang melibatkan kejar-kejaran angka dengan GS Caltex.
"Sebenarnya oke-oke saja, cuma aku kehilangan ritme. Dari awal pertandingan aku juga agak kurang fokus dikit, tapi aku bertahan sampai akhir," kata Megawati.
"Aku percaya pada diriku dan juga teman-temanku akan membantu aku."
Untungnya, Megawati menuntaskan laga dengan positif. Spike kerasnya mengakhiri perlawanan GS Caltex sekaligus melepas beban besar di pundaknya.
Ekspresi wajah tegang pun menjadi pertanyaan yang ditujukan kepada atlet asal Jember, Jawa Timur, itu setelah pertandingan.
"Gak ada masalah tapi aku terlalu banyak mikir, aku sedikit gak senyum (terkekeh), lupa senyum kayak gitu," jawab Megawati sambil nyengir.
"Sebenarnya aku gak perlu mempermasalahkan kayak gitu, seharusnya gak usah dijadikan beban, aku main aja, enjoy, bersama tim aku."
Megawati mempersembahkan pencapaian positifnya untuk sang ibunda.
Kini masih bertahan dengan tren positif bersama Red Sparks, Megawati berharap penampilannya dan tim bisa lebih baik lagi ke depannya.
"Aku harap bisa lebih baik lagi dari hari ini dan hari-hari sebelumnya. Aku harap kami bisa bermain bagus di setiap pertandingan," tukasnya.