Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly, menilai bahwa Shin Tae-yong ini merupakan pelatih yang tidak mau dikritik.
Bahkan, pelatih asal Korea Selatan itu juga tidak mau mendengar masukan dari pemain-pemain timnas Indonesia.
Bung Towel sapaan akrabnya mencoba memperhatikan pola asuh Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Pria berusia 53 tahun itu melihat bahwa ada yang aneh cara komunikasi di Tim Merah Putih.
Bung Towel menyebutkan komunikasi di timnas Indonesia hanya satu arah.
Itu dari Shin Tae-yong kepada para pemainnya.
"Hari-hari terakhir itu menunjukkan pola komunikasi oneway," kata Bung Towel kepada awak media termasuk BolaSport.com, Jumat (10/1/2025).
"Jadi dia tipikal pelatih yang kurang bisa menerima masukan," lanjutnya.
Bung Towel menilai seharusnya Shin Tae-yong juga mau mendengar arahan dari para pemainnya.
Terlebih skuad timnas Indonesia diisi oleh pemain-pemain keturunan yang berkarier di Eropa.
Dengan adanya tukar pikiran di dalam ruang ganti, itu bisa menghidupkan taktik timnas Indonesia.
Ini sesuai dengan pernyataan PSSI bahwa pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih timnas Indonesia karena komunikasi.
"Yang kemarin itu hanya samar-samar saja gosipnya dan setelah melawan Bahrain bisa ditemukan garis sambungnya," kata Bung Towel.
Menurut Bung Towel, momen Jay Idzes mengumpulkan para pemain timnas Indonesia tanpa Shin Tae-yong bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Situasi itu dinilai Bung Towel sangat genting karena Shin Tae-yong tidak mau mendengar masukan.
"Komunikasi pemain yang ingin diskusikan taktik tidak diterima," kata Bung Towel.
Situasi itu semakin memanas jelang lawan laga tandang melawan China.
Shin Tae-yong melakukan sejumlah perubahan besar-besaran.
Padahal sebelumnya dengan formasi yang bagus, timnas Indonesia hampir menang di kandang Bahrain.
Laga pun berakhir dengan skor 2-2, itu pun Bahrain seakan dibantu wasit.
Shin Tae-yong memasukan empat pemain yang dicadangkan lawan Bahrain yakni Nathan Tjoe-A-On, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, dan Shayne Pattynama.
Baca Juga: Persija Beri Ancaman ke Persebaya dan Persib, Carlos Pena Cuek
Sebelumnya, posisi itu diisi oleh Sandy Walsh, Jordi Amat, Thom Haye, dan Malik Risaldi.
Shin Tae-yong juga mencoret Eliano Reijnders dari skuad.
Pencoretan itu menjadi bahan perbincangan publik dan bertanya-tanya alasan utama Shin Tae-yong tidak menginginkan pemain tersebut.
Hasilnya, timnas Indonesia kalah dari China 1-2.
Padahal target PSSI menang melawan China.
Konflik internal semakin memanas di timnas Indonesia.
Ada kabar menyebutkan bahwa Shin Tae-yong bersitegang dengan Mees Hilgers.
Baca Juga: Dulu Ditolak Shin Tae-yong, Pemain Keturunan Ini Kini Pilih Main di Liga 3 Thailand
"Terjadi perubahan-perubahan lawan China karena berdasarkan kejadian itu."
"Beberapa pemain yang lawan Bahrain tidak main lawan China."
"Ban kapten diubah dari Jay Idzes ke Asnawi Mangkualam."
"Kalau teman-teman perhatikan, benang merahnya terlihat setelah melawan Jepang."
"Pak Erick Thohir bilang proyek besar (lolos ke Piala Dunia 2026) dan keduanya turunin ego."
"Sebenarnya kita bisa menangkap cukup kuat ada isyarat apa," tutup Bung Towel.
PSSI pun kini sudah menunjuk Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dipecat, Media Korea Selatan Soroti Bayang-bayang Belanda di Timnas Indonesia
Pelatih asal Belanda itu akan ditemani oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat.