Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Persib Bandung, Marc Klok pamer kedekatannya dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.
Pengakuannya tersebut disampaikan di media asal Belanda, de Volksrant.
Salah satu hal yang tidak diketahui adalah bahwa Marc Klok dan Patrick Kluivert sama-sama berasal dari Amsterdam.
Bahkan keduanya merupakan tetangga dekat yang tinggal di Amsterdam-Noord.
Dirinya masih mengingat bahwa tetangga dekatnya tersebut menjadi pencetak gol kemenangan Ajax Amsterdam di final Liga Champions 1994/1995 lawan AC Milan.
"Dulu dia tetangga saya di Amsterdam-Noord," ujar Marc Klok.
"Ibu kami juga tetangga."
"Saya melihatnya mencetak gol di TV di final Liga Champions," lanjutnya.
Namun, pemain 31 tahun tersebut tidak punya gambaran yang utuh sejak Patrick Kluivert banting setir di kursi pelatih.
Meski begitu, dirinya sudah tahu soal gaya melatih Patrick Kluivert dari sesama pemain Timnas Curacao.
"Sebagai pelatih, saya tidak begitu punya gambaran tentangnya," ujar Klok.
"Meskipun saya tahu dari anak-anak yang bermain di bawahnya untuk Curaçao bahwa dia orang baik yang cocok dengan kelompok itu," lanjutnya.
Marc Klok berharap ingin bisa membantu kinerja pria 48 tahun tersebut.
Dirinya ingin menjadi jembatan budaya di skuad Timnas Indonesia.
Kapten Persib Bandung memahami cara berpikir para pemain lokal dan pemain diaspora, sehingga membutuhkan sosok mediator di dalam tim.
"Saya ingin membantu," ujar Kapten Persib Bandung tersebut.
Baca Juga: Tak Kunjung Reda dan Kian Liar, Asisten Shin Tae-yong Minta Hentikan Pembicaraan yang Tidak Benar
"Saya kenal orang-orangnya, bahasanya, pemain Indonesianya, orang-orang di tim."
"Mungkin saya bisa menjadi jembatannya," ujarnya.
Pemain yang debut dengan Timnas Indonesia pada 2022 tersebut mengaku kagum dengan antusiasme di tanah air.
Orang-orang Indonesia selalu menantikan sebuah pertandingan sepak bola.
"Orang-orang yang memilih Indonesia tidak tahu apa yang akan mereka lakukan," ujar eks pemain PSM Makassar tersebut.
"Mereka langsung mendapat banyak pengikut."
"Dan tidak bisa berjalan-jalan di sini lagi."
"Orang-orang di sini tergila-gila pada sepak bola," ujarnya.