Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Akui Beda Kualitas dengan Megawati dkk, Pelatih GS Caltex Berasa Campur Aduk

By Nestri Y - Sabtu, 11 Januari 2025 | 10:40 WIB
Tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks berselebrasi saat berhadapan dengan GS Caltex Seoul KIXX pada lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025 putaran empat, di Jangchung Gymnasium, Seoul, Korea, Jumat (10/1/2025). (KOVO)

BOLASPORT.COM - Pelatih GS Caltex, Lee Young-taek, berasa campur aduk setelah dipencundangi Red Sparks dalam laga kandang Liga Voli Korea 2024-2025 putaran empat.

Tekad GS Caltex mendapat kemenangan beruntun pertama mereka sepanjang Liga Voli Korea musim ini gagal setelah dibungkam Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Jumat (10/1/2025).

Bertanding di laga kandang di Jangchung Gymnasium, Seoul, Korea Selatan, tim tuan rumah kalah dalam laga lima set 2-3 (22-25, 27-25, 23-25, 25-20, 12-15).

Hasil tersebut membuat GS Caltex mau tak mau harus kembali ke kenyataan karena mereka telah menelan 18 kekalahan sepanjang musim.

Kemenangan terbaru ketika mampu membuat kejutan dengan laga dramatis atas Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders, gagal diteruskan.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Megawati Cetak Poin 2 Kali Lipat Saat Red Sparks Menang Susah Payah, Pelatih Bela Tandem yang Sedang Menurun

Pada laga melawan Red Sparks, tim legendaris yang telah berdiri sejak 1970 silam itu sebenarnya tampil dengan playgame yang lebih berwarna.

Serangan Gyselle Siilva tak monoton.

Dia juga dibantu dengan beberapa outside hitter GS Caltex lain yang mampu tampil apik.

Pertahannan tim asuhan Lee Young-taek juga cukup rapat.

Bahkan beberapa kalo serangan Red Sparks berhasil dipatahkan.

Tak heran jika mereka mampu memaksa hingga berlangsungnya laga lima set.

Lee Young-taek sendiri merasa ada perasaan senang sekaligus agak sedih dengan hasil tersebut.

Senangnya, mereka berhasil tampil dengan lebih baik setelah berturut-turut selalu bermain dengan daya tahan yang lemah sebagai tim.

Kekompakan mereka juga lebih terlihat.

Namun sedihnya, Lee juga sadar bahwa kualitas pemainnya dengan Megawati dkk dari Red Sparks memang masih berbeda.

Dan ini yang membuat Red Sparks juga bertahan dan lolos dari lubang jarum laga melawan timnya

"Saya tidak tahu harus berkata apa jika kami kalah seperti ini," kata Lee Young-taek dikutip Bolaspoet dari Sports Chosun.

"Seperti diketahui, para pemain kami bermain lima set penuh pada pertandingan terakhir (lawan Pink Spiders) dan sekarang set penuh juga, jadi pasti sulit secara fisik."

"Tapi mereka bertahan dengan baik."

"Namun, kami memang harus mengakui bahwa pasti ada perbedaan dalam keterampilan dengan para pemain JungKwanJang."

"Di sisi lain, saya pikir fakta bahwa kami memainkan pertandingan yang ketat seperti hari ini menunjukkan bahwa kami berkembang, jadi jika kami kalah seperti ini, saya sebagai pelatih tidak bisa berkata apa-apa (tidak menyesal)," jelasnya.

Sementara itu, bagi pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, kemenangan atas GS Caltex tak sepenuhnya membuat dia senang.

Soal rekor sembilan kemenangan beruntun pun, pelatih berusia 44 tahun itu tidak mau terpaku akan hal tersebut.

"Saya tidak terkesan dengan rekor tersebut," tegss Ko Hee-jin.

"Para pemain kami telah mempersiapkan diri untuk setiap pertandingan dan bekerja keras selama off-season dan musim, tetapi mereka harus menunjukkan performa dan membuat pencapaian."

"Tujuan kami adalah memberikan permainan yang bagus kepada para penggemar Red Spark," tandasnya.

Red Sparks saat ini bertahan di peringkat tiga klasemen dengan perolehan 36 poin.

Laga terdekat mereka adalah melawan pesaing sengit, Hwaseong IBK Altos yang bertengger di peringkat 4 klasemen.

Pertemuan kedua tim akan berlangsung pada Selasa (14/1/2025) di Hwaseong.

Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea - Megawati Jadi Bagian Sejarah Red Sparks, Masuk 3 Besar Lagi Usai Geser Spiker Juara Bertahan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P