Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Real Madrid, Vinicius Junior, memberi satu nasihat ke Vinicius Junior yang masih sering meledak.
Vinicius Junior terus mendapat dukungan dari senior untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.
Tahun lalu, Vinicius Junior gagal menjuarai Ballon d'Or meski sempat dijagokan.
Ia finis di urutan kedua setelah Rodri yang akhirnya membawa pulang trofi.
Hal tersebut membuat Real Madrid memboikot Ballon d'Or dengan tidak menghadiri malam penganugerahan.
Keputusan tersebut membuat Vinicius mendapat sorotan tajam dari media.
Kegagalannya memenangi Ballon d'Or dirumorkan karena sikap yang kurang baik di atas lapangan.
Ledakan emosi Vinicius yang sering terlihat di atas lapangan dianggap memengaruhi pilihan para jurnalis.
Baca Juga: Jangan-jangan Cetak Gol, Jay Idzes Spesialis Kelemahan Inter Milan
Pemenang Ballon d'Or terakhir dari Real Madrid, Karim Benzema, akhirnya memberikan saran untuk juniornya tersebut.
'Saya memberi tahu Vinicius agar tidak mendengarkan kritikus," ucap Benzema seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Ia tidak perlu menurunkan intensitas permainan karena hal tersebut membuatnya jadi yang terbaik," kata Benzema.
Penyerang asal Prancis tersebut merasa kesempatan Vinicius masih belum habis.
Winger asal Brasil tersebut masih muda untuk mengejar prestasi besar seperti Ballon d'Or.
Apalagi, Vinicius terus membuktikan peran vitalnya di tim asuhan Carlo Ancelotti.
Tugas Vinicius kini tinggal menjaga konsistensi permainan untuk membantu timnya meraih prestasi besar.
Kesuksesan Real Madrid akan berpengaruh besar ke kesempatannya memenangi Ballon d'Or.
Vinicius juga memiliki dukungan penuh dari rekan setimnya untuk menjadi pemain terbaik di dunia.
Real Madrid konsisten menghasilkan pemenang Ballon d'Or dalam satu dekade terakhir.
Pemain-pemain yang berseragam Los Blancos mampu hadir sebagai pemenang di tengah dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Era kejayaan Ronaldo dan Messi di sepak bola kini sudah mulai memudar.
Para pemain muda mendapat kesempatan besar untuk berlomba menjadi yang terbaik.
Saingan Vinicius semakin ketat dalam mendapat pengakuan di mata insan sepak bola.