Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putri kombinasi baru Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto berhasil merusak rencana pesta peluang All Chinese Final pada Malaysia Open 2025.
Fukushima/Matsumoto menunjukkan pengalaman dan kelas mereka sebagai para mantan ganda putri nomor satu dunia yang terlihat di semifinal Malaysia Open 2025, Sabtu (11/1/2025).
Datang sebagai pasangan underdog, mereka sukses mempecundangi unggulan empat asal China, Li Yi Jing/Luo Xu Min.
Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Fukushima/Matsumoto mengalahkan Li/Luo dengan dua gim langsuung, 21-13, 23-21 dalam laga thriller 61 menit.
Kemenangan tersebut sekaligus memastikan kegagalan terwujudnya All Chinese Final di ganda putri.
Fukushima/Matsumoto berhasil mencegah pesta wakil Negeri Tirai Bambu, yang di bagan undian semifinal lainnya akan mempertemukan antara Liu Sheng Shu/Tan Ning versus Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian.
Fukushima/Matsumoto langsung tancap gas begitu gim pertama dimulai.
Mereka mendominasi serangan dan bermain agresif.
Menghadapi rising star juara China Open 2024, Fukushima/Matsumoto memanfaatkan pengalaman mereka.
Unggul jauh 7-4 terus dipertahankan hingga setelah interval.
Fukushima/Matsumoto yang terhitung pasangan ganda putri kombinasi baru Jepang tidak terlihat kaku.
Di turnamen ketiga mereka ini, Fukushima/Matsumoto berhasil mengatasi tekanan lawan.
Mereka memimpin hingga 16-12.
Pasangan Jepang benar-benar memegang kendali permainan.
Tidak sedikitpun mereka membuang kesempatan atau lengah.
Fukushima/Matsumoto enggan membiarkan Li/Luo mendapat peluang berkembang.
Empat poin beruntun didapat sampai meraih kesempatan game point 20-12.
Semlat tertahan, Fukushima/Matsumoto berhasil merebut gim pertama dengan skor 21-13.
Pada gim kedua, pasangan Jepang masih memegang kendali.
Fukushima/Matsumoto berhasil mendikte lawan untuk masuk ke pola permainan mereka.
Mereka unggul dan memeprtahankan diri untuk memimpin skor dari 6-4, 8-6, sampai 11-9.
Keungggulan Fukushima/Matsumoto semakin menjadi hingga mereka terus memimpin angka 13-10.
Situssi menegangkan terjadi saat memasuki poin krusial.
Sempat unggula peluang match point 20-18, Matsumoto dicecar dan lengah. Dia berkali-kali sempat ragu ingin mengarahkan bola.
Beruntung, Fukushima sigap dengan defens gila dia yang sempat mencuri perhatian.
Setelah adu setting menegangkan, Fukushima/Matsumoto akhirnya memastikan kemenangan 23-21 setelah smes silang Li Yi Jing sangat liar melebar ke luar lapangan.
Kemenangan ini tak cuma mencegah China memastikan gekar lewat All Chinese Final.
Tetapi juga menandai keberhssilan Fukushima/Matsumoto revans atas Li/Luo setelah pernah saling mengalahkan dalam dua pertemuan.
Ini juga jadi pencapaian prestasi besar bagi duet dadakan yang dipersatukan karena partner asli Fukushima dan Matsumoto, yaitu Sayaka Hirota dan Wakana Nagahara, mengalami cedera dan hendak pensiun.
Mereka memijakkan kaki di final turnamen BWF World Tour Super 1000 saat baru dipasangkan di turnamen ketiga.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Tutup-tutupi Cedera Ketahuan Juga, Ganda Putra Malaysia Harus Siap Lebih Merugi