Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Malaysia membawa harapan baru saat meresmikan kedatangan pelatih asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi.
Herry IP resmi ditunjuk sebagai pelatih ganda putra Malaysia yang baru dalam pernyataan resmi Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada Sabtu (11/1/2025).
Mantan pelatih ganda putra dan ganda campuran Indonesia itu akan menjalankan tugasnya mulai 1 Februari 2025 dengan kontrak berdurasi 4 tahun.
Tangan dingin Herry IP diharapkan dapat menghadirkan prestasi tinggi bagi ganda putra Malaysia dengan target utama ialah Olimpiade Los Angeles 2028.
"Dia tidak hanya menciptakan satu tetapi dua pasangan juara Olimpiade, berbagai juara dunia, dan banyak yang menjadi nomor satu dunia," kata direktur kepelatihan BAM, Rexy Mainaky, dilansir dari New Straits Times.
Rexy Mainaky telah mengenal Herry IP, sejak sama-sama bernaung di klub Tangkas hingga menjadi bagian dari tim kepelatihan di Pelatnas Cipayung.
"Meski Olimpiade akan menjadi tujuan utamanya, kami akan membiarkan dia (Herry IP) tiba di sini dan bertemu dengan pasangan-pasangan yang ada sekarang," sambung Rexy.
"Kami memiliki Kejuaraan Dunia, All England, dan Sudirman Cup sebagai tujuan utama pada tahun ini," imbuhnya.
Ditunjuknya Herry IP sebagai pelatih baru tim bulu tangkis Malaysia juga berbarengan dengan hasil pilu publik Negeri Jiran di kandang.
Baca Juga: Evaluasi Khusus untuk Putri KW, Pelatih Siapkan Gregoria Tampil pada India Open 2025
Lagi-lagi tidak ada wakil Malaysia yang menjadi juara pada Malaysia Open 2025.
Tiga wakil tuan rumah yang bertahan pada babak semifinal kompak menelan kekalahan saat berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (11/1/2025).
Wakil pertama yang tumbang adalah ganda campuran independen yaitu Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Mereka dikalahkan pasangan asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran lewat tiga gim dengan skor 21-17, 12-21, 16-21.
Pasangan pelatnasnya Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, juga tumbang.
Di bawah arahan pelatih asal Indonesia lainnya yaitu Nova Widianto, Chen/Toh tumbang dua gim langsung saat bersua unggulan kesatu, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping asal China.
Chen/Toh kalah dengan skor 19-21, 14-21.
Terakhir adalah ganda putra nasional, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, yang tumbang saat menjadi harapan publik tuan rumah.
Calon anak didik Herry IP itu terkena 'comeback' dalam laga tiga gim selama 77 menit saat bersua wakil China, Chen Bo Yang/Liu Yi.
Sudah dapat mengejar ketertinggalan untuk merebut gim pertama, Man/Tee berbalik kalah dengan skor akhir 26-24, 16-21, 15-21.
Dengan hasil tersebut, belum ada juara dari pasukan tuan rumah di Malaysia Open sejak Lee Chong Wei pada edisi 2018.
Bahkan belum ada lagi wakil tuan rumah di pertandingan final Malaysia Open dalam empat edisi berturut-turut.