Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Liga Italia - 24 Tembakan Tak Cukup Bikin AC Milan Menang, Rossoneri Masih Hangover Pascajuara Piala Super

By Beri Bagja - Minggu, 12 Januari 2025 | 04:46 WIB
Gelandang AC Milan keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders (kanan), berebut bola dengan Michel Adopo dalam duel melawan Cagliari pada lanjutan Liga Italia di San Siro (11/1/2025). (PIERO CRUCIATTI/AFP)

BOLASPORT.COM - AC Milan gagal melanjutkan start positif bersama pelatih baru Sergio Conceicao karena ditahan imbang Cagliari berkat ketangguhan kipernya.

AC Milan melanjutkan agenda pekan ke-20 Liga Italia dengan menjamu Cagliari di San Siro, Sabtu (11/1/2025) waktu setempat.

Laga ini digelar setelah mereka memenangi trofi Piala Super Italia dengan menjungkalkan Inter di final.

Sergio Conceicao pun membidik kemenangan ketiga secara beruntun di awal kedatangannya.

Dua partai pertama berhasil dia lalui secara gemilang dengan kemenangan atas Juventus dan Inter di Piala Super.

Hasrat Rossoneri mempersembahkan hattrick kemenangan bagi bos anyar diapungkan pekan ini.

Namun, Milan seperti masih dilanda hangover pasca-juara di Arab Saudi.

Rafael Leao dkk gagal memanfaatkan dominasi serangan atas tamu dari Sardinia yang hanya menempati zona degradasi.

Cagliari mendapatkan peluang pertama ketika tembakan akrobatik Nicolas Viola hanya melesatkan bola di atas mistar Mike Maignan.

Milan membuat SOT pertama melalui percobaan Leao yang ditangkap mudah oleh kiper Cagliari yang tampil oke, Elia Caprile.

Theo Hernandez menyusul dengan tembakan jarak jauh yang melenceng tipis karena membentur pemain musuh.

Christian Pulisic menciptakan ancaman lanjutan dengan tembakan kaki kiri di luar kotak yang diamankan Caprile.

Sang kiper menggagalkan tembakan susulan dari Tijjani Reijnders yang menghantam bola secara keras usai memanfaatkan aksi tipuan Leao yang meloloskan bola.

Cagliari yang berada di bawah tekanan mencoba mengintip peluang via serangan balik.

Jelang istirahat, counter attack tajam mereka berhasil membuat Mike Maignan susah payah terbang menepis bola tembakan Mattia Felici.

Babak pertama berakhir tanpa gol dengan keunggulan Milan dalam menguasai bola (66%) dan menciptakan peluang (8 berbanding 4).

Pertandingan selepas jeda menjanjikan kesengitan ekstra.

Benar saja, gol pertama langsung tercipta enam menit usai turun minum.

AC Milan unggul lewat sodokan Alvaro Morata usai menyambar bola muntah dari tembakan Pulisic yang dipantulkan Caprile ke tiang gawang.

Cagliari membalas dengan reaksi kilat yang bikin keunggulan tuan rumah buyar dalam 4 menit saja.

Dalam situasi 3 lawan 3 di pertahanan Rossoneri, Felici menyodorkan umpan kepada Nadir Zortea yang berdiri bebas.

Zortea melanjutkannya dengan eksekusi tembakan tidak terlampau kencang, tapi bikin bola bergerak liar dan sulit ditangkap.

Maignan ikut andil karena gagal mengamankan tembakannya hingga menghasilkan gol penyama skor 1-1.

Milan tersentak dan mencoba melepaskan ancaman bertubi-tubi demi mendapatkan keunggulan lagi.

Caprile menjadi kendala tuan rumah berkat aksi solidnya di bawah mistar yang total menyelamatkan 9 tembakan dari kubu Milan.

Kiper pinjaman dari Napoli menepis tembakan Youssouf Fofana dan Pulisic secara beruntun dalam waktu berdekatan.

Masuknya Tammy Abraham menggenjot serangan AC Milan dan menimbulkan sejumlah ancaman di pertahanan musuh.

Bomber Inggris itu memiliki peluang emas dalam situasi satu lawan satu yang digagalkan Caprile.

Laga ditutup dengan peluang emas Theo mengubah skor melalui tendangan geledek yang diawali situasi perekik.

Lagi-lagi Caprile mementahkan kesempatan terakhir ini secara luar biasa dengan tangannya.

Total 24 tembakan yang dilepaskan awak Rossoneri pun belum cukup mendatangkan kemenangan.

Hasil pertandingan

AC Milan 1-1 Cagliari (Alvaro Morata 51'; Nadir Zortea 55')

Susunan pemain

AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 2-Davide Calabria (Alex Jimenez 63'), 23-Fikayo Tomori, 28-Malick Thiaw, 19-Theo Hernandez; 80-Yunus Musah (Tammy Abraham 62'), 29-Youssouf Fofana; 11-Christian Pulisic, 14-Tijjani Reijnders, 10-Rafael Leao (Bob Omoregbe 88'); 7-Alvaro Morata.

Pelatih: Sergio Conceicao

Cagliari (4-4-1-1): 25-Elia Caprile; 28-Gabriele Zappa, 24-Jose Palomino (Mateusz Wieteska 78'), 6-Sebastiano Luperto, 33-Adam Obert; 19-Nadir Zortea, 8-Michel Adopo, 29-Antoine Makoumbou (Razvan Marin 81'), 97-Mattia Felici (Tommaso Augello 81'); 10-Nicolas Viola (Alessandro Deiola 65'); 91-Roberto Piccoli.

Pelatih: Davide Nicola

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P