Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto, berhasil menjadi juara Malaysia Open 2025 setelah mengalahkan Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian.
Pertarungan kedua pasangan tersebut merupakan duel sesama pasangan nonunggulan pada final Malaysia Open 2025, Minggu (12/1/2025).
Namun, status underdog itu sejatinya tidak mencerminkan watak asli permainan mereka. Karena baik Yuki Fukuhima/Mayu Matsumoto maupun Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian secara individual merupakan para pemain ganda putri yang pernah nangkring di tiga besar dunia dengan sederet prestasi besar.
Dua-duanya merupakan kombinasi baru masing-masing negara, yang secara mengejutkan langsung berprogres apik dalam tiga sampai empat turnamen terakhir.
Gambaran permainan level papan atas antara kedua pasangan langsung terlihat jelas sejak laga dimulai.
Reli berkualitas tinggi tersaji sebelum pada akhirnya laga dimenangi Fukushima/Matsumoto atas Jia/Zhang dengan skor 17-21, 21-15, 21-15 dalam pertarungan menguras fisik yang memakan waktu 94 menit lamanya.
Pertandingan dibuka dengan reli-reli berkualitas tinggi sejak awal gim pertama.
Jia/Zhang dan Fukushima/Matsumoto sama-sama langsung bermain agresif.
Bermain no lob menjadi daya tarik kedua pasangan ini.
Karena mereka mempertunjukkan kecepatan dan ketangkasan dalam meladeni setiap serangan dan memperkokoh pertahanan.
Baru sampai skor 2-2, butuh beberapa kali pukulan untuk menyudahi setiap reli.
Namun, perlahan Jia/Zhang yang lebih dulu merebut momentum.
Kehelian Zhang Shu Xian dalam membaca arah bola pasangan Jepang jadi pembeda.
Pasangan China unggul 6-2.
Fukushima/Matsumoto tidak mudah menyerah. Mereka juga mulai menyerang Jia di sisi forehand yang mana dia adalah pemain kidal.
Skor mendekat sampai 9-9 sebelum Jia/Zhang menjauhkan jarak 11-9.
Setelah interval, Fukushima/Matsumoto terlalu banyak membuat kesalahan.
Terutama Matsumoto yang kurang tenang mengeksekusi serobotan bola di depan net. Posturnya yang menjulang tinggi membuat dia kewalahan saat diajak adu drive cepat dengan posisi dia terlalu ke depan.
Jia/Zhang melaju sampai 17-14 hingga 20-14.
Sempat tersendat tiga kali, akhirnya pasangan kombinasi baru Negeri Tirai Bambu itu mencetak game point di angka 21-17.
Pada gim kedua, laga kembali berjalan alot hingga 8-8.
Namun pasangan Jepang mulai menemukan celah dari Zhang yang ketika didorong ke belakang lebih banyak melakukan blunder.
Pasangan Jepang meraih poin beruntun sampain12-8.
Meski Jia/Zhang berusaha mengejar, tetapi Matsumoto terus mencecar dengan smes dengan placing yang menyulitkan.
Jia Yi Fan sempat terlihat mengalami masalah pada pergelangan kaki kirinya.
Gim kedua jatuh kepada Fukushima/Matsumoto dengan skor 21-15.
Pada gim ketiga yang menjadi penentuan. Jia/Zhang kalah start dan tertinggal 1-3 hingga 5-8.
Fukushima/Matsumoto tidak membiarkan kesempatan tersebut hilang.
Mereka terus mencecar pasangan China dan meruntuhkan segala bentuk pertahanan lawan.
Hingga terus memimpin dan memastikan kemenangan 21-15.