Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Efek Domino Kepergian Kvaratskhelia dari Napoli, Man United Terancam Kehilangan Alejandro Garancho

By Raka Kisdiyatma Galih - Selasa, 14 Januari 2025 | 10:00 WIB
Napoli dikabarkan akan memburu Alejandro Garnacho jika Khvica Kvaratskhelia cabut ke PSG. (PAUL ELLIS / AFP)

BOLASPORT.COM - Jika Khvicha Kvaratskhelia pergi dari Napoli, Manchester United terancam kehilangan Alejandro Garnacho.

Khvicha Kvaratskhelia hampir dipastikan akan meninggalkan Napoli pada bursa transfer musim dingin ini.

Pemain yang dijuluki Diego Maradona dari Georgia itu akan hijrah ke Liga Prancis untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).

Pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, menyebut PSG bersedia memenuhi permintaan harga 80 juta euro yang dipatok Napoli untuk Kvaratskhelia.

Bersama PSG, sang winger akan menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun.

Les Parisiens tinggal mencapai kata sepakat dengan Napoli sehingga kepindahan Kvaratskhelia ke Paris bisa segera diresmikan.

Napoli sendiri telah bergerak untuk mencari pengganti Kvaratskhelia.

Meski David Neres tampil cukup apik sebagai pelapis Kvaratskhelia, pelatih Antonio Conte tetap membutuhkan sosok pemain baru di posisi penyerang sayap.

Menurut laporan dari jurnalis asal Italia, Alfredo Pedulla, Napoli menjatuhkan pilihannya kepada winger Manchester United, Alejandro Garnacho.

Garnacho dianggap sebagai opsi terbaik karena bisa bermain di posisi sayap kanan sekalipun dia lebih sering beroperasi di kiri.

Selain itu, Garnacho juga sudah menjadi pemain inti di Man United kendati baru berusia 20 tahun.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Tengah Pekan Ini - Chelsea Sambut Anak Patrick Kluivert, Liverpool Kunjungi Hutan Paling Angker

Hal itu membuat pemain Timnas Argentina ini dianggap sebagai pengganti sempurna bagi Kvaratskhelia.

Napoli kabarnya siap melayangkan tawaran sekitar 50 juta euro untuk Garnacho.

Namun, Setan Merah diklaim meminta nominal lebih dari 60 juta euro untuk wonderkid-nya tersebut.

Sebelumnya, Conte telah mengungkapkan kalau pihaknya sebenarnya tak ingin melepas Kvaratskhelia di tengah musim.

Pasalnya, pemuda berusia 23 tahun itu adalah pusat permainan I Partenopei pada musim ini.

Namun, Conte tak bisa menahan kepergiannya karena sang pemain terus meminta untuk dijual.

"Kvara meminta untuk dijual," kata Conte seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.

"Klub mengatakan kepada saya dan dia juga membenarkannya."

"Saya merasa sangat kecewa karena dalam 6 bulan ini saya telah menempatkan dia sebagai pusat proyek sehingga dia mengerti bahwa sesuatu yang penting dapat dilakukan."

"Saya telah bekerja dengan klub untuk pembaruan, sebaliknya kami kembali ke awal."

Baca Juga: 3 Tahun Satu Klub dengan Cristiano Ronaldo, Eks Kiper Man United Beruntung Jadi Saksi Lahirnya Seorang GOAT

"Ternyata saya belum begitu bagus dalam meyakinkan pihak-pihak untuk maju bersama."

"Hari ini saya berada pada titik di mana saya harus mengambil langkah mundur."

"Saya tidak bisa menahan mereka yang tidak ingin bertahan."

"Saya melakukannya di musim panas, saya punya waktu 6 bulan untuk meyakinkan mereka untuk menemukan solusinya, oleh karena itu semuanya terjadi secara tiba-tiba."

"Saya tidak ingin dia berpikir bahwa saya merantainya jika dia tetap bertahan."

"Musim panas ini saya melakukannya dengan keyakinan bahwa saya akan meyakinkan dia untuk menerima kebaikan proyek ini tetapi saya tidak berhasil," tutur juru taktik asal Italia itu menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P