Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Valentino Rossi secara tersirat mengakui bahwa Marc Marquez menjadi salah satu kandidat juara dunia pada MotoGP 2025.
Seperti diberitakan Mowmag.com, prediksi tersebut diucapkan Valentino Rossi di sela-sela gelaran 100km dei Campioni, ajang balap tahunan di Ranch miliknya.
Meski demikian, The Doctor tidak secara spesifik menyebut nama musuh bebuyutannya tersebut.
Rossi memendam kebencian terhadap Marquez gegara perseteruan yang berujung kegagalannya meraih gelar juara pada MotoGP 2015.
"Favorit juaranya adalah mereka yang berada di tim pabrikan Ducati," ucap Rossi secara singkat saat diminta memberi prediksinya.
Tim pabrikan Ducati akan diperkuat oleh Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Rossi tentu akan mendukung Bagnaia, lebih-lebih karena Nuvola Rossa adalah anggota akademinya.
Bagnaia telah menunjukkan bahwa dirinya masih pantas untuk dipertimbangkan sebagai calon juara pada musim depan.
Dalam empat musim terakhir, pembalap tersukses dari VR46 Riders Academy itu menjadi juara dunia dan runner-up kejuaraan masing-masing sebanyak dua kali.
Gelar juara dunia yang diraih Bagnaia pada 2022 bareng Ducati juga membuatnya menjadi rider Italia pertama yang menaklukkan kelas para raja setelah Rossi sendiri.
Musim lalu pun Bagnaia mendominasi dengan memborong 11 kemenangan pada balapan hari Minggu saat rival-rivalnya mentok di angka 3.
Hanya saja, inkonsistensi akibat sederet hasil gagal finis menjegal Bagnaia untuk mencetak hattrick gelar juara.
Bagnaia jelas pantang mengulangi kesalahannya pada musim depan karena kehadiran Marquez sebagai calon pesaing utama.
Meski dikenal karena pendekatan berisiko, si Alien dapat mengatur kapan dirinya bisa membuat kesalahan dengan daftar insiden yang sebagian besar terjadi saat latihan bebas.
Konsistensi tingkat dewa pernah ditunjukkan Marquez saat terakhir kali menjadi juara.
Pada MotoGP 2019, pembalap asal Cervera itu cuma sekali gagal finis di bawah posisi kedua dalam 19 balapan. Berapa kali dia menang? Dua belas kali!
Bagi Rossi, satu gelar tambahan bagi Marquez juga berarti tersainginya rekor sembilan gelar juara yang dimilikinya.
Rossi menjadi pembalap tersukses ketiga sepanjang sejarah MotoGP dengan tujuh gelar dari kelas utama dan masing-masing satu dari kelas 125cc dan 250cc.
Sementara Marquez mengoleksi enam gelar dari kelas utama dan masing-masing satu dari kelas 125cc dan Moto2 (sebelumnya 250cc).
Marquez sendiri tak hanya mengincar 1 gelar juara lagi tetapi 2. Artinya, melampaui pencapaian The Doctor.
"Musim 2025 dan 2026 akan menjadi dua peluru (kesempatan, red) yang sangat bagus," ucap Marquez kepada Marca soal peluang menjadi juara lagi.
"Kita tidak tahu apakah dua musim itu akan menjadi yang terakhir atau tidak, tetapi keduanya menjadi peluru yang sangat bagus untuk mencoba bersaing untuk gelar juara."
"Itu karena kami berada di tim terbaik dan akan berusaha memberi 100 persen," imbuhnya.
Kembali ke Rossi, keyakinan tinggi ditunjukkannya kepada Bagnaia selaku favorit juara lainnya dalam perburuan gelar juara.
"Pecco sangat bersemangat karena dia ingin menebus dirinya sendiri dari kekalahan pada tahun lalu," tukas Rossi dalam komentarnya.
"Jadi kami berharap dia bisa memberi 5 persen lebih banyak."
Baca Juga: Marc Marquez Diingatkan Valentino Rossi, Ada Aroma Balas Dendam Francesco Bagnaia pada MotoGP 2025