Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

India Open 2025 - Cara Gregoria Lewati Babak Pertama Usai Nyaris Dijegal Underdog Denmark

By Agung Kurniawan - Selasa, 14 Januari 2025 | 16:46 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berbicara dengan pelatihnya, Imam Tohari, saat tampil pada babak pertama India Open 2025 di Delhi, India, 14 Januari 2025. (PBSI)

BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengutarakan kendalanya saat tampil pada hari pertama India Open 2025.

India Open 2025 yang digelar di Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, mulai memainkan rangkaian pertandingan hari ini, Selasa (14/1/2025).

Satu wakil Indonesia terlibat dalam pertandingan di hari pertama yaitu Gregoria Mariska Tunjung sebagai tumpuan di tunggal putri.

Pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut menghadapi wakil Denmark Line Christophersen sebagai lawan di babak pertama atau 32 besar.

Christophersen menunjukkan perlawanan yang alot kepada unggulan keempat turnamen BWF Super 750 itu.

Menghabiskan durasi selama 55 menit, Gregoria dipaksa berjuang hingga tiga gim sebelum menang 25-27, 21-12, 21-11.

Dengan mengalahkan pemain peringkat ke-37 dunia tersebut, Gregoria memastikan dirinya melaju ke babak kedua atau 16 besar India Open 2025.

Meski pada akhirnya mampu mendapatkan hasil manis, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut tetap mengevaluasi diri sendiri.

Sorotan Gregoria tertuju tatkala dia menjalani gim pertama yang cukup alot dengan saling mengejar satu sama lain sebelum akhirnya tumbang.

Baca Juga: India Open 2025 - Irwansyah Bukan Jadi Pelatih Rival Jonatan-Ginting, Ternyata Diminta Fokus Awasi PV Sindhu dkk

Pemain berusia 25 tahun itu mengaku terkendala cuaca dan suhu arena pertandingan yang dingin sehingga dia kurang maksimal.

Pemasan yang sudah dia lakukan pun tidak cukup membantu untuk bisa menumbangkan Christophersen yang memang tampil solid di gim awal.

"Di gim awal saya cukup kesulitan untuk menyesuaikan keadaan karena cuaca cukup dingin di sini," ucap Gregoria.

"Pemanasan sudah ekstra tapi belum konsisten permainannya," imbuhnya, melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.

Dalam kesempatan yang sama, Gregoria merasa bersyukur karena menemukan cara untuk bisa bangkit dan merebut dua gim berikutnya.

Ketenangan menjadi kunci pemain peringkat kelima dunia tersebut untuk menguasai jalannya pertandingan dan tak membiarkan lawan berkembang.

"Bersyukur di gim kedua dan ketiga bisa lebih tenang dan menguasai permainan," kata Gregoria.

Gregoria juga mengutarakan kesannya pertama kali didampingi oleh Imam Tohari sebagai pelatihnya.

Dengan adanya wajah baru di pinggir lapangan, Gregoria termotivasi untuk tampil lebih garang lagi pada babak 16 besar.

"Hari ini pertama kali mas Imam (Tohari) berada di kursi pelatih mendampingi saya," ucap Gregoria.

"Kami merasa kami masih dalam penyesuaian tapi kurang lebih mas Imam mirip dengan kak Herli (Djaenudin), dengan pembawaan yang tenang."

"Babak 16 besar lusa saya ingin tampil lebih baik," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Hasil India Open 2025 - Usai Semringah Cegah Comeback Putri KW, Eks Ratu Akhirnya Kalahkan Rival Sulit Setelah 5 Tahun Mencoba

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P