Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Trackhouse Racing memperkenalkan skuad untuk mengarungi MotoGP 2025. Pembelajaran dari musim debut diharapkan bisa membawa skuad asal North Carolina itu ke level lebih tinggi.
Trackhouse Racing akan kembali dipersenjatai dengan motor Aprilia RS-GP. Kali ini dengan warna biru cerah, hitam, dan aksen kuning dayglo.
Meningkat dari dukungan musim lalu, Trackhouse mendapatkan paket motor dengan spesifikasi pabrikan dari Aprilia untuk kedua pembalapnya.
Aprilia merupakan salah satu pabrikan yang sedang kompetitif. Selain Ducati, musim lalu cuma cuma Aprilia yang bisa menang balapan.
Trackhouse pun ikut menikmati. Manisnya podium sudah dialami saat Miguel Oliveira finis kedua dalam balapan sprint MotoGP Jerman.
Sementara musim ini, tim balap yang turut dimiliki oleh musisi kenamaan, Pit Bull, tersebut akan mengandalkan duet Raul Fernandez dan Ai Ogura.
Fernandez merupakan pembalap Trackhouse yang bertahan dari musim lalu. Posisi finis keenam menjadi pencapaian terbaik pemilik 8 kemenangan GP tersebut.
Adapun sebagai pengganti Oliveira, Trackhouse menaruh kepercayaan kepada rookie berstatus juara dunia Moto2 yaitu Ai Ogura.
"Saya bersemangat untuk 2025," ucap Justin Marks selaku pemilik tim Trackhouse dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
Baca Juga: Aprilia Punya Jorge Martin, Aleix Espargaro Yakin Titel Juara Dunia Tinggal Menunggu Waktu
"Saya pikir motor Aprilia akan melaju kencang, Raul akan terus meningkat, sangat antusias karena bergabungnya Ai."
"Kami siap untuk mengikuti tes dan memulai musim ini."
Bergabungnya Ogura menjadi daya tarik karena latar belakangnya dengan pabrikan rival Aprilia yaitu Honda.
Ogura telah menjadi pembalap dalam ekosistem Honda sejak berjibaku di Asia Talent Cup pada 2015 hingga sukses menjadi juara dunia Moto2 2024.
Bahkan saat Ogura meninggalkan skuad Honda Team Asia untuk merapat ke MT Helmets - MSi pada musim lalu, logo HRC masih terpampang di bagian bahu dari baju balapnya.
HRC alias Honda Racing Corporation merupakan divisi balap Honda di mana MotoGP dan semua kelas balapnya menjadi bagian dari program mereka.
Makin menarik lagi ketika ditelusuri lebih jauh, ada peran manajer tim kawakan di MotoGP yaitu Davide Brivio di dalam tim Trackhouse Racing.
Brivio bukan lagi sosok asing bagi Honda. Bagaimana tidak? Pria asal Monza itulah yang menjadi dalang di balik megatransfer Valentino Rossi dari Honda ke Yamaha pada 2004.
Daftar talenta curian dari Honda tidak berhenti di Rossi karena Brivio juga membajak Joan Mir ketika mengurus tim Suzuki Ecstar pada 2019.
Seperti Rossi, Mir juga sukses menghadirkan gelar juara di kelas para raja pada 2020. Tentu, pada musim pertama, Brivio belum berharap muluk-muluk dengan Ogura.
"Kami memiliki perubahan besar dengan Ai, rookie kami di MotoGP. Dia adalah juara dunia Moto2, yang mana menaikkan ekspetasinya," ucap Brivio yang kini menjabat sebagai kepala tim.
"Kami memulai musim ini dengan ambisi untuk meningkatkan apa yang kami capai tahun lalu dan juga bagi tim dan tidak hanya pembalap untuk belajar lebih dan lebih jauh lagi."
Selain harapan terhadap Ogura untuk meningkat dari lomba ke lomba, Brivio juga yakin bahwa Fernandez dapat tampil lebih kuat lagi musim depan.
"Kami sangat menantikannya dan sangat bersemangat. Kami menjalani persiapan dengan baik, dari sudut pandang fisik dan teknis."
"Mari kita lihat apa yang bisa kami harapkan dari musim ini," tukas Brivio.
Baca Juga: Tanpa Sebut Nama Si Musuh Abadi, Valentino Rossi Akui Marc Marquez Jadi Favorit Juara di MotoGP 2025