Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Debut ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berlangsung manis setelah kemenangan dominan pada babak pertama India Open 2025.
Asa Indonesia di sektor ganda campuran India Open 2025 masih menyala melalui Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang baru saja memetik kemenangan.
Duet baru dari Pelatnas PBSI tersebut melakoni pertandingan pertama dengan sukses dengan permainan yang agresif.
Dejan/Fadia mengalahkan Mads Vestergaard/Christine Busch (Denmark) pada babak pertama India Open 2025 di Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, India, Rabu (15/1/2025).
Mereka menang dengan kemenangan telak 21-12, 21-16.
Satu hal yang terlihat dalam kolaborasi dua pemain besutan PB Djarum itu adalah chemistry mereka yang langsung terlihat.
Irama permainan mereka kompak sehingga melahirkan berbagai reli menarik ke hadapan penonton.
Baca Juga: India Open 2025 - PV Sindhu Ungkap Wejangan Irwansyah yang Selamatkan Dirinya saat Tertinggal 4-11
Dejan/Fadia bak langsung tancap gas begitu mengawali gim pertama.
Permainan mereka langsung padu meski baru menjalani turnamen pertama sebagai pasangan.
Dejan mengancam dengan smes menggelegar dari area backline, sedangkan Fadia menjaga area depan dengan sigap.
Tak tanggung-tanggung, keunggulan telak sudah mereka dapatkan di awal laga sampai 9-4.
Masuk ke pertengahan gim, permainan Dejan/Fadia semakin tak ada obat.
Pasangan Denmark terpaksa terus mengangkat bola.
Sesekali adu drive terjadi tetapi Fadia juga cekatan dalam memainkan bola-bola datar.
Dejan/Fadia terus memimpin skor bahkan meninggalkan pasangan ranking 23 dunia tersebut.
Beberapa kali reli-reli mereka juga diakhiri dengan eksekusi cerdas yang turut membuat Rionny Mainaky selaku pelatih ganda campuran PBSI turut tersenyum.
Dejan/Fadia mengantongi gim pertama dengan kemenangan telak 21-12.
Pada gim kedua, Vestergaard/Busch sempat berusaha melawan. Skor imbang mengawali gim ini dengan 2-2.
Dejan/Fadia tak kehilangan akal meski rotasi mereka mencoba diacak lawan.
Kelincahan Fadia di area depan menjadi kunci ketika Dejan sudah out of position alias berada di luar posisinya.
Dia bergerak cepat dalam menyambar pengembalian lawan yang tanggung dengan backhand smes nan akurat.
Sejak itu Dejan/Fadia terus menemukan ritme yang nyaman untuk menerapkan strategi hingga unggul jauh 11-7 di paruh gim.
Setelah interval, situasi sempat menegangkan bagi pasangan Merah Putih karena lawan mendekat saat skor 13-15.
Di kedudukan ini, Dejan dan Fadia sama-sama kompak untuk bermain sabar.
Mereka lebih banyak bermain netting dan menurunkan bola tanpa melakukan kesalahan.
Satu dropshot dari Dejan di tengah sukses mengecoh lawan. Margin poin dijauhkan lagi menjadi tiga angka di 16-13.
Pasangan Indonesia tak banyak membuang kesempatan dan bermain lebih cepat di poin krusial hingga mengunci kemenangan 21-16.