Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi Futsal Indonesia (FFI) menggelar turnamen Indonesia Futsal 4 Nations World Series.
Ajang ini akan mempertemukan empat kekuatan futsal dunia yakni Argentina, Jepang, Arab Saudi, dan Indonesia.
Turnamen internasional prestisius ini akan berlangsung di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, menegaskan bahwa pemerintah memberikan dukungan penuh untuk turnamen ini.
Ia menyatakan bahwa Kemenpora berharap ajang ini bisa menjadi pacuan untuk meningkatkan prestasi futsal Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
“Turnamen ini harus menjadi motivasi bagi pelatih dan pemain Indonesia untuk terus berlatih dan berprestasi di level dunia,” ujar Taufik, Rabu (15/1/2025).
Indonesia, sebagai tuan rumah sekaligus juara ASEAN Futsal Championship 2024, akan berusaha menampilkan permainan terbaik di hadapan publik sendiri.
Baca Juga: Menderita Kekalahan Beruntun, Ardi Idrus Bertekad Bawa Persebaya Bangkit Lawan Malut United
Sebagai raja futsal Asia Tenggara, Indonesia siap menjamu tim-tim nasional dengan rekam jejak prestasi luar biasa.
Argentina, yang pernah menjadi juara dunia, Jepang juara Asia, Arab Saudi jawara futsal dari Timur Tengah.
Argentina saat ini berada di peringkat ke-3 dunia dan runner-up Piala Dunia Futsal FIFA 2024.
Tim dengan sejarah panjang sebagai juara Piala Dunia Futsal FIFA 2016 ini akan menurunkan skuad tempurnya di Piala dunia lalu.
Jepang salah satu kekuatan futsal Asia, 4 kali juara Piala Asia Futsal AFC, kini dipimpin oleh mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia, yang tentunya akan membawa sentimen emosional dalam pertandingan.
Sedangkan Arab Saudi rivalitas regional yang telah lama terjalin dengan Indonesia.
Tim ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir di kompetisi Asia.
Baca Juga: Bocor! Patrick Kluivert akan Bawa Mitchel Bakker ke Timnas Indonesia?
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, menegaskan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk membangun fondasi futsal yang kuat di Indonesia.
Setelah meraih gelar juara di Asia Tenggara, langkah selanjutnya adalah menjadi yang terbaik di Asia, dan dalam jangka panjang, Indonesia menargetkan menjadi juara dunia.
Michael menyebut turnamen ini sebagai langkah penting untuk mengevaluasi kesiapan tim nasional di level internasional.
“Kami ingin melihat sejauh mana kemampuan Indonesia saat melawan tim-tim top dunia seperti Argentina dan Jepang."
"Ini juga bagian dari persiapan menuju AFC 2026 yang akan digelar di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Michael berharap ajang ini bisa menjadi event rutin yang mengundang lebih banyak tim kuat dunia seperti Brasil, Spanyol, dan Portugal.
“Ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan Indonesia bersaing di level dunia dalam 10 hingga 20 tahun ke depan,” jelasnya.
Dia menambahkan turnamen ini menjadi momen bersejarah, menandai keikutsertaan Indonesia dalam FIFA Matchday Futsal pertama yang resmi dalam kalender FIFA untuk periode 2025-2028.
"Kami berkomitmen menjadikan turnamen ini sebagai batu loncatan untuk menciptakan industri futsal yang lebih kuat dan berkelanjutan."
"Ini bukan sekadar turnamen, tetapi sebuah pernyataan bahwa Indonesia siap bersaing di panggung dunia," ungkapnya.