Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

India Open 2025 - Menang di Laga Debut, Fadia Minta Dejan Harus Lebih Cerewet Mengingatkannya

By Nestri Y - Rabu, 15 Januari 2025 | 15:34 WIB
Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat tampil pada babak pertama India Open 2025 di New Delhi, India, 15 Januari 2025. (PBSI)

BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengaku masih harus banyak mengevaluasi diri meski memenangi pertandingan babak pertama India Open 2025.

Debut Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada India Open 2025 berlangsung manis setelah mereka berhasil meraih kemenangan di babak 32 besar.

Pasangan baru itu mengalahkan Mads Vestergaard/Christine Busch (Denmark) dengan skor 21-12, 21-16 di Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, India, Rabu (15/1/2025).

Salah satu faktor kunci kesuksesan Dejan/Fadia dalam membungkam semifinalis Singapore Open 2024 itu ada di kekompakan mereka.

Cukup nyaman untuk melihat kerja sama mereka berjalan di lapangan meskipun baru tampil perdana sebagai pasangan.

Baca Juga: India Open 2025 - Rinov/Lisa Masih Banyak Salahnya, Chemistry di Lapangan Belum Terbentuk

Chemistry yang baik telah mereka tunjukkan melalui bagaimana sikap mereka di lapangan saat harus menjaga area masing-masing.

"Memang kami pasangan baru jadi tadi coba fokus dulu ke diri sendiri untuk bisa bermain dengan game plan-nya yang sudah disiapkan," kata Dejan dalam keterangan melalui PBSI.

"Sudah berjalan cukup baik tapi masih belum kuat," tandasnya.

Bermain bagus di laga debut sebagai pasangan tidak lantas membuat Dejan/Fadia berpuas diri.

Baik Dejan maupun Fadia kompak menyerukan bahwa komunikasi menjadi aspek yang harus semakin mereka perbaiki.

"Kami juga terus menjaga komunikasi agar saya dan Fadia bisa bermain nyaman," ungkap Dejan yang sebelumnya tampil bersama Gloria Emanuelle Widjaja.

Sementara Fadia, baru kembali menggeluti ganda campuran lagi sejak terakhir kali di level junior, dia juga meminta Dejan agar lebih cerewet kepadanya saat di lapangan.

Permintaan tersebut dimaksudkan agar pemain berusia 24 tahun asal Bogor, Jawa Barat itu tetap mengingat bahwa dia sedang bermain ganda campuran, bukan ganda putri.

Di nomor ganda putri, Fadia tentu lebih sering saling berotasi dengan partnernya untuk bermain all-around.

Sedangkan di ganda campuran, dia harus lebih cekatan dalam menjaga area net dan sebisa mungkin berada di depan ketika dalam posisi menyerang.

"Memang kami masih harus banyak berkomunikasi," kata Fadia yang terakhir kali bermain ganda campuran di Indonesia Matsers 2019 bersama Rehan Naufal Kusharjanto.

"Dejan harus lebih bawel saja untuk mengingatkan karena saya sudah lama sekali tidak bermain ganda campuran."

"Secara pola permainan sangat berbeda."

"Di ganda campuran saya harus lebih cepat pergerakan kakinya, bergeraknya agar bisa terus mencari celah untuk mencari serangan," tandasnya.

Lolos ke babak 16 besar, Dejan/Fadia berpotensi menghadapi lawan lebih tangguh yaitu unggulan dua asal China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.

"Saya sudah beberapa kali bertemu mereka jadi nanti dikomunikasikan dengan Fadia harus bermain seperti apa. Kami akan mencoba maksimal," kata Dejan.

Ketika bermain bersama Gloria, Dejan menghadapi Jiang/Wei sebanyak 4 kali. Hasilnya seimbang yaitu 2 kali menang dan 2 kali kalah.

Baca Juga: Hasil India Open 2025 - Dejan/Fadia Debut Sangar, Unggul Sampai 17-10 untuk Pecundangi Ganda Denmark

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P