Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Usai Kalahkan Pemuncak Klasemen Sampai Nyaris Rusak Rekor Red Sparks, Tim Legendaris Diingatkan Kembali Membumi

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 15 Januari 2025 | 23:30 WIB
Opposite GS Caltex Seoul KIXX, Gyselle Silva, melepaskan spike keras saat berhadapan dengan Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Jumat, 10 Januari 2025 (KOVO.CO.KR)

BOLASPORT.COM - Tim bola voli GS Caltex Seoul KIXX diingatkan untuk membumi setelah kembali menelan kekalahan pada laga ketiga di putaran keempat Liga Voli Korea 2024-2025.

GS Caltex tumbang saat melakoni laga tandang kontra Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada Rabu (15/1/2025).

Tim yang didirikan sejak tahun 1970 itu kalah lewat pertandingan lima set dengan skor akhir 2-3 (29-31, 25-16, 22-25, 25-18, 8-15).

Pelatih GS Caltex, Lee Young-taek mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya.

Mereka memang membuka putaran keempat dengan mengesankan setelah berhasil mengalahkan pemuncak klasemen, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

GS Caltex bahkan hampir menjadi tim yang menghentikan rekor kemenangan Daejeon JungKwanJang Red Sparks setelah memaksa lewat laga lima set.

Opposite asing asal Kuba, Gyselle Silva selalu memberikan kontribusi besar dengan sudah mencetak 151 poin dalam tiga pertandingan terakhir GS Caltex.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Mantan Batal Beri Luka, Red Sparks Disebut Hemat 2,1 Miliar Usai Punya Pemain yang Dibutuhkan

Namun, digdaya Gyselle Silva sebagai juru gedor tak mampu diikuti oleh rekan-rekannya.

Saat Gyselle Silva mencetak 49 attack point dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 56,98 persen kontra Hi-Pass.

Spiker lokal dengan pencetak poin terbanyak kedua melalui bola serangan hanya mampu meraih 11 poin saja melalui Kwon Min-ji.

Secara keseluruhan GS Caltex unggul telak dalam attack point dengan 72 poin berbanding 64, tetapi Hi-Pass memiliki block point lebih baik dengan 16 berbanding 9 milik GS Caltex.

“Agak mengecewakan untuk kekalahan hari ini. Kami memimpin pada set pertama, dan jika kami bisa menyelesaikannya dengan baik, kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan lebih baik," kata Lee Young-taek.

"Sayang sekali kami tidak bisa melakukannya. Kami pulih dengan baik pada set kedua, tetapi pada set ketiga saya melakukan terlalu banyak kesalahan sendiri."

"Sulit untuk memenangkan pertandingan jika Anda melakukan kesalahan sendiri sebanyak itu. Saya pikir setter, (Kim) Ji-won sedikit goyah dengan pukulan-pukulan yang mengarah ke dua arah,” ujarnya.

“Tidak dapat dihindari (bagi Silva untuk diserang),” kata Lee.

"Namun para pelatih melakukan pekerjaan yang baik untuk merawatnya. Kami akan memastikan dia pulih dengan baik."

"Pada hari-hari ketika dia tidak bermain, dia harus melakukan latihan penguatan daripada latihan bola untuk melanjutkan musimnya," ujarnya.

Meski begitu, Lee tak peduli dengan hasil menang atau kalah yang diterima dan hanya ingin tampil baik di setiap pertandingan.

“Kami akan melakukan yang terbaik di setiap pertandingan. Saya tidak peduli dengan kemenangan dan kekalahan, tetapi saya ingin para pemain menunjukkan latihan mereka di lapangan," kata Lee.

"Dengan begitu, para pemain akan berkembang secara bertahap. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap pertandingan dan melakukan yang terbaik,” ujarnya.

GS Caltex masih terbenam di dasar klasemen dengan baru menorehkan dua kemenangan dari 21 pertandingan.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Megawati Dkk Ikut Terbawa dan Disebut Tak Main Bagus oleh Pelatih IBK Altos Saat Soroti Mantan Kapten Red Sparks

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P