Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah setengah bulan, AC Milan besutan Sergio Conceicao memperlihatkan lagi karakter kuat untuk menang comeback yang sudah hilang selama hampir setahun tetapi mereka juga terindikasi bebal dalam mengeksekusi perubahan yang diinginkan pelatih baru.
Conceicao mulai menangani Milan pada 30 Desember lalu.
Dia telah melakoni 4 pertandingan bersama Il Diavolo Rosso.
Dalam 4 laga pertama itu, AC Milan-nya Conceicao membuat sebuah tren.
Mereka berhasil menang dari posisi tertinggal sebanyak 3 kali.
Ketika menjuarai Piala Super Italia 2024, I Rossoneri mengalahkan Juventus 2-1 dan Inter Milan 3-2.
Dua kemenangan itu diperoleh setelah Tijjani Reijnders dkk. sempat tertinggal 0-1 dari Juventus dan 0-2 dari Inter Milan.
Sempat diselingi hasil imbang yang mengecewakan saat ditahan Cagliari 1-1 di kandang sendiri dalam ajang Liga Italia, Milan menang comeback lagi.
Pada Selasa (14/1/2025), Tim Merah Hitam mengalahkan tuan rumah Como 2-1 setelah sempat tertinggal 0-1.
Conceicao seperti bisa mengembalikan karakter yang kuat ke dalam tim AC Milan sehingga mampu bangkit dari ketertinggalan.
Tidak main-main, kekuatan mental untuk menang comeback ini sudah lama tidak diperlihatkan oleh Setan Merah.
Milan terakhir kali menang comeback hampir setahun yang lalu.
Momennya adalah laga pekan ke-23 Liga Italia melawan Frosinone pada 3 Februari 2024.
Saat itu Milan sudah tertinggal 1-2 sampai menit ke-70.
Namun, gol-gol Matteo Gabbia di menit ke-72 dan Luka Jovic (81') membalikkan keadaan.
Sergio Conceicao pastinya senang melihat timnya berkali-kali mampu mengubah ketertinggalan menjadi kemenangan.
Tetapi, dalam komentarnya usai laga melawan Como, mantan juru taktik Porto itu juga mengindikasikan bahwa para pemain AC Milan masih bebal dalam mengeksekusi instruksinya.
Belum semua berjalan sesuai keinginan Conceicao.
Salah satunya boleh jadi adalah kebiasaan Milan terlalu santai di awal pertandingan.
Dalam 4 laga melawan Juventus, Inter Milan, Cagliari, dan Como, tidak sekali pun Milan berhasil mencetak gol di babak pertama.
"Dalam hal permainan, kami harus melakukan banyak perbaikan," kata Conceicao seperti dikutip dari SempreMilan.
"Kami menang comeback dalam 3 pertandingan, itu bagus. Artinya ada karakter."
"Tetapi, kami bisa meningkatkan performa dalam hal fisik, taktik, teknik, dan sikap di lapangan."
"Saya bahkan bisa saja bicara selama 2 jam tetapi kalau kata-kata itu tidak masuk ke kepala para pemain, situasinya akan sulit."
"Kemudian juga adalah problem pemain-pemain yang bermasalah dengan ototnya."
"Kami mengevaluasi semua yang telah dilakukan sebelum kedatangan saya."
"Kami harus menekan dengan lebih keras, dengan lebih intens. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," pungkas Conceicao.