Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzagi, mengaku tak memikirkan pesaing di papan atas klasemen Liga Italia setelah kegagalan mengalahkan Bologna.
Tren kemenangan beruntun Inter Milan di Liga Italia terhenti pada Rabu (15/1/2025).
Dalam pertandingan tunda pekan ke-19, pasukan Simone Inzaghi ditahan Bologna 2-2 di San Siro.
I Nerazzurri ketinggalan duluan akibat gol pantulan kaki Santiago Castro (15').
Sang juara bertahan membalas cepat dengan gol penyama skor dari tembakan rebound Denzel Dumfries (19').
Inter bahkan berhasil membalikkan kedudukan melalui tembakan kapten Lautaro Martinez di ujung babak pertama (45+1').
Namun, proyeksi tiga angka mereka buyar selepas jeda.
Tendangan keras Emil Holm yang berbelok arah karena membentur kaki Alessandro Bastoni membuat kondisi sama kuat (64').
Skor 2-2 menjadi hasil yang terpampang di akhir pertandingan.
Inter Milan gagal merangkai kemenangan ketujuh secara beruntun di Serie A dan cuma menambah satu poin.
Koleksi 44 angka mereka masih terpaut minus 3 dari pemuncak klasemen sementara, Napoli.
Adapun di bawah Inter menguntit secara ketat Atalanta dengan perbedaan sebiji poin saja.
Sang Hitam-Biru masih memiliki tabungan satu pertandingan dari laga versus Fiorentina pada pekan ke-14 yang ditunda.
Soal mepetnya persaingan di papan atas, Simone Inzaghi mengaku tak mau terfokus melihat kondisi rival.
Dia hanya mencurahkan perhatian untuk membawa pasukannya terus meraih hasil maksimal di tengah agenda ketat di berbagai kompetisi dan materi skuad yang dihantam cedera maupun kelelahan.
"Hasil seri ini meninggalkan rasa pahit. Saya tidak senang sama sekali," kata Inzaghi, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Tetapi anak-anak memainkan pertandingan yang hebat. Ada penyesalan karena tidak mencetak gol ketiga dan meraih tiga poin."
"Kami melakukan apa yang harus dilakukan. Kami memiliki masalah dengan rotasi dan jadwal."
"Semua pertandingan di kejuaraan ini sangat sulit. Kami cuma fokus melihat diri sendiri."
"Kami menghadapi lawan yang tangguh, tapi tim seharusnya bisa bertahan lebih baik."
"Kami harus melanjutkannya dengan mengetahui bahwa tim ini harus melakukan sesuatu yang lebih keras," tuturnya.
I Nerazzurri mempunyai peluang untuk merangkai kemenangan dalam dua partai berikutnya.
Mereka akan menjamu Empoli dan sowan ke Lecce buat menutup kalender pertandingan Januari di Serie A.
Jadwal dua partai tersebut diselingi komitmen di Liga Champions menghadapi Sparta Praha dan AS Monaco dengan misi menyabet tiket ke fase gugur.
Baru setelah itu datang jadwal berat saat memasuki Februari dengan pertandingan beruntun melawan AC Milan, Fiorentina, dan Juventus.