Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kekalahan menyesakkan tunggal putra India, HS Prannoy pada babak pertama India Open 2025 menyingkap fakta betapa menyedikannya perjalanan karier dia sejak terserang berbagai macam penyakit termasuk chikungunya.
Perwakilan tunggal putra tuan rumah semakin sulit diharapkan setelah tiga kontestan langsung tumbang di babak 32 besar India Open 2025.
Termasuk sejumlah nama-nama andalan seperti HS Prannoy, Lakshya Sen, dan satu lagi Priyanshu Rajawat.
Sen kalah dua gim langsung, sedangkan Prannoy dan Rajawat berjibaku tiga gim.
Di antara tiga pemain itu, hasil paling pedih dialami Prannoy, sosok yang hampir dua tahun lalu menjadi salah satu tunggal putra mengancam sejak berhasil mematahkan win-streak Viktor Axelsen saat masih jadi nomor satu dunia.
Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2023 itu kalah dari sesama pemain non-unggulan asal Taiwan, Su Li Yang dengan skor 21-16, 18-21, 12-21 dalam 73 menit.
Setelah laga usai, satu kata pertama yang terucap dari bibir Prannoy menggambarkan betapa beratnya hidup dan karier yang sedang dia jalani.
"Itu sulit," ujar Prannoy dikutip Bolasport dari BWF Badminton.
"Saya tidak berkutat pada masa lalu, tetapi fokus untuk menjadi lebih baik. Saya menerima kenyataan bahwa perjalanan hidup setiap orang berbeda, dan saya harus menemukan jawabannya sendiri."