Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong mengaku bisa pulang kampung dengan rasa bangga usai didepak dari jabatannya sebagai Pelatih Timnas Indonesia.
Pelatih 54 tahun tersebut buka suara untuk pertama kalinya pada acara yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan Korea di Jakarta. pada 15 Januari 2025.
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong resmi dipecat pada 6 Januari 2025 siang WIB di Jakarta.
Pengumuman tersebut disampaikan secara resmi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Pelatih 54 tahun dipecat karena dianggap memiliki keterbatasan dalam hal komunikasi dengan para pemain dan dinamika dalam ruang ganti.
Pelatih 54 tahun tersebut praktis tutup mulut lebih dari sepekan usai pemecatan.
Dirinya tidak menanggapi sama sekali soal kebenaran saat hari pemecatannya dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Namun, sepekan kemudian, dirinya berani mengakui bahwa pemecatannya dari kursi pelatih dilakukan secara mendadak.
PSSI mendepak Shin Tae-yong melalui pesan yang dikirimkan PSSI dua jam sebelum pengumuman resmi.
Shin Tae-yong mendapatkan pesan tersebut pada pukul 9.40 WIB pada 6 Januari 2025.
"(Federasi Sepak Bola Indonesia) memberi tahu saya soal pemecatan saya pada pukul 9.40 WIB pada 6 Januari 2025," ujar Shin Tae-yong dikutip dari NATE.
"Dan pelatih baru tiba pada sore hari yang sama."
"Itu tidak masuk akal."
"Tapi saya bisa menerimanya," lanjutnya.
Meski begitu, Shin Tae-yong tetap bangga usai lima tahun kebersamannya Timnas Indonesia berakhir.
Pasalnya, kerja kerasnya selama lima tahun di Timnas Indonesia sudah membuahkan banyak prestasi.
Dirinya telah menanamkan fondasi kokoh untuk sepak bola Indonesia masa depan.
"Saya telah bekerja sangat keras selama lima tahun selama di Indonesia," ujar Shin Tae-yong.
"Saya merasa punya kebanggaan tersendiri."
"Saya bisa kembali ke rumah dengan penuh kebanggaan."
"Karena saya telah menanamkan fondasi signifikan di dunia sepak bola Indonesia," lanjutnya.
Shin Tae-yong mengaku bisa pulang dengan senyum paling lebar.
Pasalnya, semua orang di Indonesia membuatnya tetap bersemangat.
"Di balik semua itu, aku berdiri di sini dan dengan yakin bisa mengatakan bahwa aku bisa pulang ke rumah dengan senyuman," ujar Shin Tae-yong.
"Karena semua orang di sini menyemangatiku dengan begitu bersemangat," lanjutnya.