Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Bak Membunuh Marco Simoncelli, Pengamat MotoGP Ungkap Rasa Bersalah dan Sifat The Doctor yang Berubah

By Agung Kurniawan - Jumat, 7 Maret 2025 | 03:45 WIB
Momen Valentino Rossi (kiri) dan mendiang Marco Simoncelli (kanan) sedang berfoto bersa,a (MARWAN NAAMANI/AFP)

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai sosok Valentino Rossi telah berubah sejak dirinya terlibat dalam meninggalnya Marco Simoncelli.

MotoGP musim 2011 menjadi salah satu musim yang berat bagi seorang Valentino Rossi selama menjalani kariernya sebagai pembalap jempolan.

Tak hanya perjuangan memulihkan performanya bersama tim pabrikan Ducati yang sedang pas-pasan, The Doctor mengakhiri musim tersebut dengan rasa bersalah.

Perasaan bersalah dan menyesal pada musim itu takkan bisa terhapus begitu saja dalam benak Rossi menyusul tragedi yang dialami Marco Simoncelli.

Pada tahun tersebut, Simoncelli digadang-gadang menjadi penerus Rossi dengan potensi, bakat, serta aksinya di lintasan yang cederung lebih agresif.

Mengaspal untuk tim San Carlo Honda Gresini, Simoncelli mengemas dua podium pada MotoGP 2011 sebelum berlomba di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Ya, siapa sangka GP Malaysia menjadi seri terakhir yang dijalani Simoncelli sebelum meregang nyawa di lintasan sepanjang 5,54 kilometer tersebut.

Karena aksi manuvernya yang cukup ugal-ugalan, Simoncelli tak bisa mengendalikan laju motornya dan mencegah terjadinya lowside crash.

Malang bagi Simoncelli saat berupaya menjaga keseimbangannya, dia justru dihantam oleh Rossi dan Colin Edwards yang terseret di jalur balap.

Baca Juga: Diasapi Marc Marquez Terus, Muncul Kecemasan Bos Ducati tentang Performa Pecco Bagnaia