Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Sendiri Sudah Lama Ragu, Inter Milan Tidak Punya 2 Tim

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 27 April 2025 | 05:45 WIB
Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu, di tengah perayaan para pemain AC Milan di leg kedua semifinal Piala Italia, Rabu (23/4/2025) di Giuseppe Meazza. (PIERO CRUCIATTI/AFP)

BOLASPORT.COM - Hasil-hasil buruk yang didapatkan Inter Milan masih terus menjadi bahan pembicaraan di Italia.

Dalam selang waktu 3 hari, perjalanan musim La Beneamata jadi berantakan gara-gara 2 kekalahan.

Pada 20 April lalu, tim asuhan Simone Inzaghi takluk 0-1 dari Bologna di Liga Italia.

Imbasnya, perolehan poin mereka di puncak klasemen Serie A kini disamai oleh Napoli.

Tiga hari berselang, Inter dihajar rival sekotanya, AC Milan, di leg kedua babak semifinal Coppa Italia.

Kalah 0-3 di leg kedua dan 1-4 dalam skor agregat, I Nerazzurri gagal melaju ke final.

Dari tim yang bisa meraih treble, atau bahkan quadruple jika ikut menghitung Piala Super Italia, Inter kini malah bisa mengakhiri kompetisi 2024-2025 tanpa raihan trofi.

Dua kekalahan beruntun itu diwarnai Inter Milan dengan rotasi pemain.

Untuk menghadapi Milan, Inzaghi membuat 6 perubahan dari 11 starter yang bermain di laga melawan Bologna.

Rotasi tim ini lantas banyak dikritik karena buruknya penampilan pemain-pemain lapis kedua Inter.