Performa impresif Nahshon George diakui menjadi salah satu faktor kekalahan Satria Muda Pertamina dari BSB Hangtuah Sumsel pada laga kedua semifinal Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017/18.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, pada sesi konferensi pers seusai pertandingan di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (24/3/2018) malam kemarin.
George, yang merupakan pemain asing andalan Hangtuah, berkontribusi besar mempermalukan Satria Muda di hadapan para pendukungnya dengan skor 69-60.
(Baca Juga : Begini Gaya Makan Ugal-ugalan Anthony Joshua 8 Hari Jelang Berduel Kontra Joseph Parker)
"Jujur, game plan kami yang tidak berjalan sesuai harapan adalah kegagalan menghentikan Nahshon George," kata Youbel kepada para awak media.
"Kami harus perbaiki teamwork. Selain itu, open shooting dan free throw kami juga masih perlu diperbaiki, serta tentunya kami akan cari cara untuk menghentikan George," tutur Youbel menambahkan.
Sepanjang pertandingan, George memang tampil memikat.
Bersama rekan-rekan setimnya, termasuk Keenan Thomas Palmore, ia bisa membawa Hangtuah menyaingi permainan tuan rumah, khususnya pada kuarter keempat.
Berdasarkan statistik di situs IBL, Nahshon George menjadi pencetak poin terbanyak dengan torehan 31 angka dan 15 rebound.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar