Timnas bola basket kursi roda Indonesia tidak mengusung target terlalu tinggi pada Asian Para Games (APG) 2018 yang digelar 6-13 Oktober di Jakarta.
Meski begitu, mereka punya target jangka panjang untuk lebih mengenalkan cabang olahraga ini kepada masyarakat umum.
"Timnas bola basket kursi roda belum setahun dibentuk. Kami berharap cabang olahraga ini bisa digunakan untuk kaum non-difable," kata Kapten timnas bola basket kursi roda Indonesia, Donald Santoso dalam kunjungan ke redaksi BolaSport.com dan Tabloid BOLA, Selasa (18/9/2018).
Sebelum resmi memperkuat timnas basket kursi roda Indonesia, Donald merupakan kapten tim universitas saat menempuh studi S2 di Arizona State University.
Dia juga sempat bergabung dengan klub tim basket kursi roda Phoenix Suns.
"Pada 2017, saya pindah ke Indonesia dan ingin membantu mengembangkan olahraga ini. Kami ingin momentum Asian Para Games diterusa=kan dengan membuat liga basket kursi roda di berbagai sekolah," tutur Donald.
"Biasanya olahraga ini hanya ada di satu kota. Saya ingin membuat olahraga ini menjadi lebih mainstream," ujar Donald.
Sebelum turun pada Asian Para Games, tim basket kursi roda sempat mengikuti tes event pada Juni lalu. Saat itu, ada tiga peserta yang ikut yakni Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
Pada Asian Para Games 2018, basket kursi roda akan diikuti oleh 10 tim putra dan 6 tim putri. Negara kuat dalam olahraga ini adalah Iran, Jepang, Korea, dan China.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar