Lebih dari 30 wartawan perempuan dilecehkan saat menyiarkan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Angka tersebut diungkapkan oleh kelompok anti diskriminasi Rusia pada Rabu (11/7/2018).
Pagelaran Piala Dunia 2018 di Rusia sempat membawa kekhawatiran mengenai serangan teroris atau kekerasan pada pengunjung asing.
(Baca juga: Kylian Mbappe Tampil Memukau, Sang Bunda Justru Prihatin)
Salah satu pejabat Piala Dunia menyatakan bahwa tidak ada ancaman serius pada turnamen yang telah di gelar.
Dilansir BolaSport.com dari themoscowtimes.com, pejabat tersebut juga menolak mengakui bahwa terdapat pelecehan seksual dan kekerasan terhadap wartawan asing.
(Baca juga: Siapa Sangka Ibu Kandung Dele Alli Malah Sakit Hati Kepada Sang Putra)
Jaringan Sepak Bola Melawan Rasisme atau FARE di Eropa menyatakan mereka telah mendapati setidaknya 30 kasus pelecehan seksual terhadap wartawan perempuan di Rusia.
Dari 30 kasus tersebut 15 diantaranya telah dipublikasikan.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | Themoscowtimes.com |
Komentar