Gelandang timnas Australia berdarah Indonesia, Massimo Luongo, terpaksa mengalami nasib buruk di Piala Dunia 2018, seperti yang ia alami 4 tahun sebelumnya.
Massimo Luongo adalah bagian 23 nama pemain yang membela timnas Australia di Piala Dunia 2018.
Gelandang berdarah Indonesia ini dipersiapkan untuk menjadi salah satu pilar lini tengah tim Negeri Kanguru itu.
Begitu yakin bakal menjadi pilihan utama pelatih Bert van Marwijk, Massimo Luongo justru tak pernah bermain sedetik pun.
(Baca Juga: Tampil Mengerikan di Kualifikasi, Jerman dan 3 Tim Ini Justru Angkat Koper di Fase Grup Piala Dunia 2018)
Pemain Queens Park Rangers tersebut kalah bersaing dengan kapten Mile Jidenak (Aston Villa) dan Aaron Mooy (Huddersfield Town).
Sepanjang fase grup, pria berusia 25 tahun itu menjadi saksi kegagalan Australia dari bangku cadangan.
Australia menjadi juru kunci grup C dengan koleksi 1 poin yang diperoleh ketika menahan Denmark.
(Baca Juga: Argentina Keluar dari Mulut Singa dan Masuk ke Mulut Buaya jika Lolos dari Fase Grup Piala Dunia 2018)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com, Foxsports.com |
Komentar