Perjalanan Jonatan Christie harus terhenti di babak perempat final Malaysia Masters 2018, Jumat (19/1/2018).
Bertemu tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen, Jonatan harus mengakui keunggulan lawannya lewat drama tiga gim 15-21, 21-19, 12-21.
Jonatan Christie sebenarnya sempat membawa harapan kala tampil bagus di gim kedua dan beberapa kali memaksa Axelsen maju ke depan net lewat pukulan tipuan.
Sayangnya Axelsen mampu mengambil momentum lebih dulu di gim penentu untuk memastikan tiket semifinal.
(Baca Juga: BWF Perlu Meninjau Ulang Aturan Pemain Top Harus Ikut Minimal 12 Turnamen karena Alasan Ini)
"Lebih mudah untuk mengendalikan koknya hari ini, dibandingkan kemarin," kata Axelsen dikutip BolaSport.com dari situs resmi BWF.
Selain mengomentari masalah shuttlecock, Axelsen juga memberikan pujian khusus untuk Jonatan Christie.
"Jonatan Christie adalah pemain masa depan, pada waktunya dia dapat mengalahkan semua pemain di dunia," sambung pemain berusia 24 tahun itu.
Selain Jojo, kekalahan juga dialami Anthony Sinisuka Ginting di perempat final.
Hasil ini membuat tunggal putra habis tak tersisa dan total hanya dua wakil Indonesia yang melaju ke semifinal Malaysia Masters 2018.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar