Indonesia Masters 2018 - Ada yang Tidak Biasa di Final Tunggal Putra antara Anthony Sinisuka Ginting Vs Kazumasa Sakai, Apa Itu?

Ada yang tidak biasa di final sektor tunggal Indonesia Masters 2018 hari ini, Minggu (28/1/2018).

Final yang mempertemukan antara Anthony Sinisuka Ginting versus Kazumasa Sakai menjadi pertarungan antara non-unggulan.

Pasalnya empat sektor lainnya didominasi oleh pemain unggulan termasuk unggulan satu seperti Tai Tzu Ying (tunggal putri), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra), dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).

Anthony adalah tunggal putra Indonesia yang datang sebagai pemain biasa di Indonesia Masters 2018.

(Baca Juga: Reaksi Pemain CLS Knights Indonesia Ketika Dipanggil Seleksi Timnas)

Begitu juga Sakai yang terbang dari Jepang ke Indonesia sebagai pemain yang tidak masuk jajaran daftar unggulan.

Namun, dua pemain non-unggulan tersebut sukses menghentikan para unggulan yang bertebaran sepanjang babak pertama hingga semifinal.

 

Selamat pagi. Sudah siap dengan final Daihatsu Indonesia Masters 2018? Siapa nih yang bakal hadir langsung di Istora? . Final mulai pukul 12.00 WIB live di @KompasTV, berikut order of playnya : . WS : Tai Tzu Ying vs Saina MS : Anthony vs Sakai XD : Owi/Butet vs Zheng/Huang WD : Greysia/Apriyani vs Misaki/Ayaka MD : Marcus/Kevin vs Li/Liu . Harga tiket hari ini : . Kelas 1 : Rp. 150.000 VIP : Rp. 300.000 . Pembelian tiket dibatasi dua tiket/orang ya. Ayo buruan yang mau datang langsung, tiket masih tersedia di loket Istora. . Dan kalau hari ini ada meet n greet juga sama Jonatan dan Owi/Butet pada makin semangat ga ya #NgIstora nya? . Ayo dukung empat wakil kita! . #BadmintonIndonesia #Badminton #Bulutangkis #IndonesiaMasters #IndonesiaMastersSuper500

A post shared by Badminton Indonesia (@badminton.ina) on Jan 27, 2018 at 6:27pm PST

Anthony sukses melaju ke final setelah mengalah pemain unggulan seperti Chen Long (China) dan Chou Tien Chen (Taiwan).

Sedangkan, Sakai mampu menghentikan Viktor Axelsen (Denmark), dan Son Wan-ho (Korea Selatan).

(Baca Juga: Jika Bertarung dengan Anthony Joshua, Tyson Fury Layak Menerima Bagian Sebesar Ini)