Mundurnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di detik-detik terakhir menjelang India Open 2018 sedikit banyak menggeser target medali Indonesia.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengungkapkan jika India Open 2018 tidak memiliki target yang terlalu banyak.
"Atlet-atlet sudah tahu targetnya masing-masing, tentunya kami mau yang terbaik," ujar Susy seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Menurut mantan pebulu tangkis tunggal putri peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut, Indonesia masih memiliki secercah harapan di India Open 2018.
"Target kami satu gelar dulu, tidak mau muluk-muluk, dari sektor apa saja, mudah-mudahan bisa lebih," kata Susy menambahkan.
Target satu gelar tersebut tentu saja condong ke sektor ganda putra melalui pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Di sisi lain, ganda campuran yang ditinggal Tontowi/Liliyana memilih untuk tak terlalu mengejar gelar juara.
(Baca Juga: Srikandi Cup 2018 - Merpati Bali Siap Juara di Surabaya)
"Targetnya tetap semaksimal mungkin, minimal lolos ke semifinal dulu," ujar Richard Mainaky, pelatih ganda campuran.
India Open 2018 berlangsung mulai hari ini, Selasa (30/1/2018), hingga Minggu (4/2/2018) di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar