Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengaku telah memberi kepercayaan kepada pemain juniornya setelah Kejuaraan Beregu Asia 2018 tuntas digelar.
Lee menilai dua pemain tunggal putra muda Malaysia, Lee Zii Jia dan Iskandar Zulkarnain, sudah tampil bagus, meski pada akhirnya skuat Negeri Jiran hanya bisa menjadi semifinalis.
Namun begitu, Lee menegaskan bahwa hasil tersebut tidak boleh membuat semua anggota tim merasa puas dan terlalu nyaman.
"Saya pikir kami melakukannya dengan baik, tetapi ini hanya turnamen kualifikasi. Ujian sesungguhnya adalah di putaran final Piala Thomas di Bangkok (Thailand)," kata Lee yang dikutip BolaSport.com dari The Star.
(Baca Juga: Selebrasi Kontroversial Pemain China Saat Hadapi Indonesia Menuai Banyak Kecaman dari Netizen)
Lee kemudian menceritakan alasan dia tidak tampil pada laga semifinal melawan China.
"Saya tidak bermain pada babak semifinal karena kondisi saya tidak baik dan saya tidak ingin terlalu memaksakan diri," ucap Lee.
"Saya berdiskusi dengan pelatih dan manajer tim, kami memutuskan akan menjadi kesempatan bagus untuk membiarkan pemain yang lebih muda bermain," kata pemain berusia 35 tahun itu.
Keputusan tersebut menghasilkan kekalahan 1-3 bagi Malaysia.
Meski kalah dari China, Lee menganggap hal itu menjadi pengalaman dan pembelajaran bagi dua pemain tunggal putra muda Malaysia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar