Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sisi Lain Richard Mainaky, Pelatih Ganda Campuran Indonesia yang Sukses Buat Tontowi/Liliyana Raih Medali Emas Olimpiade Rio 2016

By Susi Lestari - Selasa, 27 Februari 2018 | 10:49 WIB
Pelatih nasional ganda campuran, Richard Mainaky, sedang berbicara saat konferensi peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (24/8/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pelatih nasional ganda campuran, Richard Mainaky, sedang berbicara saat konferensi peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Sebagai seorang pelatih bulu tangkis spesialis ganda campuran, nama Richard Mainaky adalah sebuah jaminan.

Bagaimana tidak, semenjak menjadi pelatih nasional, pria kelahiran Ternate, 23 Januari 1965 ini, telah membuat sektor ganda campuran Indonesia bersinar baik di kancah nasional maupun internasional.

Beberapa ganda campuran Indonesia yang sukses dilatih oleh tangan dingin Richard meliputi Tri Kusharyanto/Minarti Timur, Nova Widianto/Vita Marissa, Nova Widianto/Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan terakhir Praveen Jordan/Debby Susanto.

Di antara kelima ganda campuran itu, ada yang meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 yang sangat membanggakan Indonesia, yakni Tontowi/Liliyana.

Sebagai seorang pelatih, Richard memang memiliki perawakan besar dan dikenal galak oleh anak didiknya, ternyata memiliki sisi lain yang tidak banyak orang tahu.

(Baca Juga: Terungkap, 2 Pebulu Tangkis Malaysia yang Lakukan Pengaturan Skor)

Dikutip BolaSport.com dari Twitter PBSI, @INABadminton, pelatih yang kerap disapa Kak Icad itu ternyata suka berburu kalong (sejenis kelelawar besar).

"Menikmati hidup adalah kunci dirinya tetap fit, selain menjaga makan dan istirahat yang cukup. Bila ada waktu luang, berburu kalong di hutan menjadi kegiatan yang menjadi hobinya," tulis @INABadminton.

Selain senang berburu kalong, Richard juga dikenal sebagai pelatih yang jahil.

"Kak Icad itu tehas dan disiplin, tetapi bisa merangkul anak asuhnya. Yang saya tidak bisa lupa dari dia adalah jahilnya ampun deh, hahaha," kata Minarti Timur, mantan anak asuh Richard yang sekarang menjadi pelatih tunggal putri pelatnas.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : twitter.com/INABadminton

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X