Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Larangan Bermain Seumur Hidup Menanti 2 Pebulu Tangkis Malaysia yang Diduga Terlibat Pengaturan Skor

By Susi Lestari - Kamis, 1 Maret 2018 | 07:58 WIB
Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan.
BADMINTONPLANET.COM
Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan.

Keberuntungan sepertinya sedang tidak berpihak kepada dua pebulu tangkis Malaysia yang menjadi tersangka kasus pengaturan skor (match fixing).

Kasus match fixing keduanya telah digelar oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dalam sebuah persidangan selama dua hari di Singapura, 26-27 Februari 2018.

Berdasarkan persidangan itu, menurut sebuah sumber yang tidak mau menyebutkan namanya, saat ini situasinya tidak menguntungkan kedua pemain yang terlibat dan dipahami bahwa BWF berhasil menghadirkan bukti yang kuat untuk memberatkan tuduhan kedua tersangka.

(Baca Juga: Bukan China, Ini 3 Negara yang Bikin Malaysia Waspada di Piala Thomas 2018)

"Pertama-tama, ketika BWF memutuskan untuk melakukan proses dengar pendapat dan menunjuk panel independen sebanyak tiga orang untuk memimpin sidang, mereka sebenarnya sudah memiliki 75 persen bukti untuk menjerat kedua tersangka," kata sumber anonim tersebut dikutip BolaSport.com dari NST. 

"Kedua, berdasarkan bukti yang disampaikan saat persidangan dan kesaksian saksi, tidak ada hal yang baik bagi kedua pemain," lanjut sumber tersebut.

Kedua pemain menghadapi enam tuduhan pengaturan skor pertandingan selama enam turnamen yang berada di selang waktu 2013-2016 menyusul sebuah laporan yang dibuat oleh pebulu tangkis lain.

Saat persidangan, ada empat saksi yang dihadirkan yang terdiri atas satu pemain yang melaporkan dan tiga penyelidik olahraga yang disewa oleh BWF.

Sementara untuk dua tersangka kasus ini tidak disebutkan oleh BWF, tetapi seperti yang sudah diberitakan BolaSport.com sebelumnya, dua pemain bernama Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang terlihat menghadiri persidangan tersebut.

Berbicara lebih lanjut, sumber anonim itu yakin jika BWF akan merilis sebuah pernyataan resmi mengenai hasil sidang dalam waktu tiga minggu setelah laporan lengkap oleh panel selesai dibuat.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X