Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

German Open 2018 - Tersingkir, Hafiz/Gloria Akui Kurang Siap

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 7 Maret 2018 | 14:33 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, mengembalikan kok ke arah Nipitphon Phuangphuapet/Jongkolphan Kititharakul (Thailand) pada babak pertama Hong Kong Terbuka. Hafiz/Gloria menang dengan skor 15-21, 21-19, 21-16 pada laga yang digelar di Hong Kong Coliseum, Rabu (23/11/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, mengembalikan kok ke arah Nipitphon Phuangphuapet/Jongkolphan Kititharakul (Thailand) pada babak pertama Hong Kong Terbuka. Hafiz/Gloria menang dengan skor 15-21, 21-19, 21-16 pada laga yang digelar di Hong Kong Coliseum, Rabu (23/11/2017).

Pasangan ganda campuran nasional, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja mengaku kurang siap saat menghadapi wakil Taiwan, Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin, pada laga babak pertama German Open 2018.

Tampil di Innogy Sportshalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Selasa (6/3/2018), Hafiz/Gloria menelan kekalahan dua gim langsung, 17-21, 19-21.

Hafiz mengakui bahwa dia dan sang partner bermain kurang fokus sehingga tak dapat menampilkan permainan yang optimal.

(Baca juga: German Open 2018 - Jumpa Pasangan Peraih Perak Olimpiade Rio 2016, Ini Persiapan Praveen/Melati)

"Kuncinya dari awal saja, kurang siap. Secara teknik permainan, sebetulnya lawan tidak terlalu menyulitkan," kata Hafiz seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Kalau kami bisa full fokus dari awal, kami yakin tidak akan seperti ini. Dari awal kami start-nya kurang bagus, lalu kepancing emosinya, jadi mainnya tidak keluar," tutur dia menjelaskan.

Hal senada juga dinyatakan oleh Gloria. Ia menilai bahwa lawan seperti sudah bisa menerka pola permainan dia dan Hafiz.

"Saat gim pertama kami mainnya sudah enak, tetapi kami terbawa tempo permainan lawan yang mempercepat permainan. Kami seperti kurang tenang dan terburu-buru," ujar Gloria.

"Lawa seperti lebih siap. Mereka tahu sekali bola-bola kami, sudah terbaca semua. Pada poin-poin terakhir, barulah kami tahu harus bagaimana, tetapi sudah terlambat."

Hafiz/Gloria tak dapat mengeluarkan permainan terbaik mereka. Seringkali keduanya gagal mengembalikan bola dengan baik meskipun arahnya tak terlalu menyulitkan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
29
58
3
Nottm Forest
29
54
4
Chelsea
29
49
5
Man City
29
48
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
29
47
8
Fulham
29
45
9
Aston Villa
29
45
10
Bournemouth
29
44
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
27
60
2
Real Madrid
28
60
3
Atlético Madrid
28
56
4
Athletic Club
28
52
5
Villarreal
27
44
6
Real Betis
28
44
7
Mallorca
28
40
8
Celta Vigo
28
39
9
Rayo Vallecano
28
37
10
Sevilla
28
36
Klub
D
P
1
Inter
29
64
2
Napoli
29
61
3
Atalanta
29
58
4
Bologna
29
53
5
Juventus
29
52
6
Lazio
29
51
7
Roma
29
49
8
Fiorentina
29
48
9
Milan
29
47
10
Udinese
29
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X