Berita hoax tengah menimpa legenda bulu tangkis Indonesia, Rudy Hartono Kurniawan. Dia dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (10/3/2018).
Rudy adalah mantan pebulu tangkis Indonesia yang hingga saat ini masih mencatat rekor sebagai pemain paling banyak menjadi juara turnamen tertua, All England, yakni delapan kali.
Berita kematian ini begitu cepat menyebar melalui media sosial.
(Baca Juga: Lee Chong Wei Pertanyakan Alasan BWF Menguji Aturan Baru di All England Open 2018)
Dikutip BolaSport.com dari Kompas, bantahan itu muncul bukan hanya dari kalangan pengurus atau mantan pemain seperti Yuni Kartika, Lius Pongoh, atau pun Susy Susanti, tetapi juga dari kalangan lainnya.
Seorang jurnalis bulu tangkis, Broto Happy, bahkan menuliskan dalam akun Facebook miliknya tentang komunikasi dengan Rudy Hartono pada Sabtu (10/3/2018) setelah berita kematian Rudy tersebar.
Disebutkan oleh Broto, pada tanggal tersebut Rudy justru sedang bermain golf.
(Baca Juga: Ajukan Banding, 2 Pebulu Tangkis Malaysia yang Terlibat Pengaturan Skor Dinilai Hanya Buang-buang Waktu)
Rudy yang pensiun pada 1982, hingga saat ini masih berkecimpung untuk memajukan olahraga tepok bulu dengan berusaha membina pemain muda.
Di usianya yang kini menjelang 70 tahun, Rudy masih aktif di dunia bulu tangkis melalui klub lamanya, Jaya Raya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar