Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal mendapat tiket semifinal All England Open 2018 setelah dihentikan Son Wan-ho (Korea Selatan).
Jonatan kalah dengan skor 16-21, 12-21, pada laga babak kedua yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (15/3/2018).
Hasil ini membuat Son berhasil membalas kekalahannya dari Jonatan pada pertemuan terakhir di Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Menurut Jonatan, lawan tampil lebih siap dalam pertemuan kali ini. Selain itu, Son yang pernah menjadi pemain nomor satu dunia, jauh lebih berpengalaman darinya.
"Ada lah rasa kecewa, semua pemain pasti ingin menang. Saya akui hari ini dia lebih siap, terlihat setelah menang pada gim pertama, di gim kedua dia jauh lebih enjoy mainnya," kata Jonatan setelah pertandingan.
"Pada gim pertama, kami masih ramai. Saat kedudukan 4-14, saya tekanannya kurang, dia banyak menyerang. Saya lebih banyak mengarahkan bola naik daripada turun, harusnya lebih banyak menekan," ujarnya.
(Baca juga: Jadwal Pertandingan Putaran Kedua Seri Ketiga Proliga 2018 di Bandung)
Jonatan menjelaskan perbedaan dengan pertemuan sebelumnya. Son diakui Jonatan lebih siap saat menghadapi pertandingan besar.
"Pasti semua pemain mau menunjukkan yang terbaik. Mereka nggak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Kelihatan dari body language-nya, mungkin dari cara berpikirnya juga beda. Tidak bisa dipungkiri pengalaman dia jauh lebih banyak dari saya," aku Jonatan.
Jonatan juga mengakui bahwa dia tak puas dengan penampilannya di dua turnamen Eropa yaitu German Open dan All England.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar