Pesona pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, ternyata sangat menghipnotis para penggemar bulu tangkis
Nesya, salah satu mahasiswi Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Aberdeen, Skotlandia, rela menempuh perjalanan selama tujuh jam naik kereta bersama teman-temannya demi mendukung Marcus/Kevin yang tengah bertanding pada semifinal All England Open 2018.
Nesya dan teman-temannya berteriak histeris saat mereka berjumpa dengan Marcus/Kevin yang baru meninggalkan Arena Birmingham.
Mereka langsung berlari ke arah Marcus/Kevin. Sang pelatih, Herry Iman Pierngadi yang juga berada di tempat, langsung menyapa para mahasiswi tersebut.
Setelah itu, Herry mengatakan kepada Marcus/Kevin untuk menemui fans yang ingin berfoto sejenak.
Saat Marcus/Kevin menyapa para fans, suasana langsung riuh. Nesya dan teman-temannya seolah tidak percaya mereka sedang berhadapan dengan idola mereka.
(Baca juga:All England Open 2018 - Kevin Sanjaya Mengaku Masih Banyak Lakukan Kesalahan meski Sudah Lolos ke Final)
"Kami memang ingin sekali menonton Minions (julukan Marcus/Kevin), mereka keren banget mainnya. Marcus/Kevin adalah pemain Indonesia yang paling dinamis, semangat banget nonton mereka," kata Nesya.
"Besok kami akan nonton lagi di final. Kami yakin mereka akan juara," ujarnya yang langsung diamini teman-temannya seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.
Dukungan untuk Marcus/Kevin juga datang dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) London yang berkumpul di Birmingham untuk menonton langsung perjuangan Marcus/Kevin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar