Pebulu tangkis independen asal Malaysia, Mohamad Arif Abdul Latif, siap berjuang lebih keras untuk bisa mencapai final turnamen Osaka International Challenge 2018.
Pada turnamen yang digelar di Moriguchi City Gymnasium, Osaka, Jepang, 4-8 April itu, Arif bermain di sektor ganda berpasangan dengan Nur Mohd Azriyn Ayub.
Keinginan untuk mencapai partai puncak, membuat Arif dan Azriyn selalu fokus di setiap pertandingan.
"Perjuangan kami akan dimulai dengan melawan pasangan Jepang (Kazuro Ichikawa/Daiki Umayara), mereka pasangan muda, tetapi pengalaman memberikan perbedaan kepada kami," kata Arif dikutip BolaSport.com dari NST.
(Baca Juga: Bukan Marcus/Kevin, Inilah Pemain Nomor 1 Dunia Versi BWF World Tour dengan Poin Terbanyak)
Bagi Arif, ini menjadi turnamen internasional pertama pada 2018.
Terakhir kali pemain berusia 28 tahun itu berkompetisi di turnamen internasional adalah di Hong Kong Open 2017 saat Arif bertandem dengan Razif, sementara dengan Azriyn kali terakhir berpasangan pada Orleans Masters 2016.
"Saya tidak pernah merasa berpasangan dengan Azriyn, bahkan kami belum bermain di turnamen internasional dalam waktu yang sangat lama," ucap Arif mengomentari perjalanannya dengan Azriyn.
"Kini setelah berpasangan lagi, Azriyn dan saya mencoba saling memahami dengan baik," ujar Arif.
Saat ditanya apakah sudah memiliki pikiran untuk masuk ke dalam skuat Piala Thomas 2018 untuk Malaysia, pemain kelahiran Seremban itu merasa itu adalah target yang masih terlalu jauh.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar