Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria, mengakui bahwa Malaysia telah melebih-lebihan kekuatan mereka pada saat mengikuti turnamen Commonwealth Games 2018.
Pada ajang multi-event olahraga antar negara persemakmuran itu, Malaysia gagal mempertahankan medali emas di nomor beregu campuran setelah mereka kalah 1-3 dari India di partai final.
Tidak hanya itu saja, Malaysia juga gagal memenuhi target untuk meraih tiga medali emas.
Para wakil Negeri Jiran hanya menyumbang dua medali emas saja. Dua emas Malaysia dari nomor bulu tangkis disumbang oleh Lee Chong Wei (tunggal putra) dan Vivian Hoo/Chow Mei Kuan (ganda putri).
Menurut Norza, dua kegagalan tersebut menjadi kemunduran untuk bulu tangkis Malaysia.
(Baca Juga: Ini yang Dilakukan Kidambi Srikanth Setelah Resmi Jadi Pebulu Tangkis Nomor Satu Dunia)
"Pertama-tama, izinkan saya untuk mengatakan, bahwa tim Malaysia berada di bawah tekanan yang luar biasa untuk tampil dengan baik atau memberikan yang terbaik," kata Norza dilansir BolaSport.com dari NST.
"Kami juga mengakui telah melebih-lebihkan kekuatan kami, ketika kami menargetkan tiga medali emas," lanjut Norza.
Norza menambahi bahwa kekalahan Malaysia dari India memberi pelajaran tersendiri.
"Munculnya India sebagai kekuatan baru di bulu tangkis tidak boleh dianggap enteng. Mereka membuktikannya di Commonwealth Games," tutur Norza.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar